Kabar Internasional – Pemimpin AfD Jerman Kecam Anggotanya

Pemimpin dari AfD mengutuk seorang anggota partai pada hari Kamis untuk menandai seorang perwira Jerman yang mencoba membunuh Adolf Hitler sebagai seorang pengkhianat.

Kolonel Claus von Stauffenberg menanam bom koper di bawah meja di markas militer Hitler di Prussia timur pada 20 Juli 1944. Dilindungi oleh meja kayu berat, Hitler hanya menderita luka ringan dan Stauffenberg dieksekusi malam itu dengan sesama konspirator.

Surat kabar Jerman Die Welt melaporkan bahwa Lars Steinke, pemimpin regional sayap pemuda AfD, mengatakan dalam posting Facebook (NASDAQ: FB ) bahwa “Stauffenberg adalah pengkhianat”.

Die Welt mengatakan ada screenshot pernyataan itu. Postingan itu tidak terlihat di halaman Facebook publik Steinke dan, diminta untuk mengomentari laporan itu, Steinke mengatakan kepada Reuters: “Itu adalah pernyataan non-publik sehingga Anda tidak akan menemukan apa pun di sini.”

Afd co-pemimpin Alexander Gauland menggambarkan komentar Steinke sebagai kebodohan yang tidak berdasar. “Stauffenberg adalah pahlawan sejarah Jerman. Steinke telah mendiskualifikasi dirinya dari AfD. Dia harus dikecualikan,” kata Gauland.

Joerg Meuthen, pemimpin partai lainnya, mengatakan: “Komentar-komentar Steinke benar-benar tidak dapat diterima, mengungkapkan pemahaman absurd tentang sejarah dan sama sekali tidak memiliki tempat apa pun di AfD.”

Meuthen menambahkan bahwa dewan federal AfD akan menangani masalah ini pada awal pekan depan.

AFD anti-imigran menjadi partai ketiga terbesar di parlemen nasional setelah pemilihan pada bulan September. Ini memenangkan sekitar 13 persen suara, mendapatkan manfaat dari kekhawatiran tentang kedatangan lebih dari satu juta migran sejak pertengahan 2014.

Pada saat upaya pembunuhan, Nazi Jerman bertempur kalah dalam Perang Dunia II dengan pasukan Soviet dan sekutu Barat.

Die Welt mengutip Steinke yang mengatakan siapa saja yang ingin “menghapus” kepemimpinan negara mereka pada saat aksi barisan depan dan siap untuk mempertaruhkan runtuhnya front pertempuran dan dengan demikian kemajuan tanpa hambatan musuh adalah “musuh tentara Jerman dan warga sipil Jerman dan musuh dari orang Jerman dan karena itu juga musuh saya “.

Anggota AfD lainnya juga telah memicu kemarahan dengan komentar mereka tentang masa lalu Nazi. Tahun lalu Gauland mengatakan orang Jerman seharusnya bangga dengan apa yang tentara mereka raih selama kedua perang dunia.