Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Pejuang Taliban Mengenakan Burqa untuk Melancarkan Serangan

2 min read

Sembilan orang telah terbunuh dan puluhan terluka setelah gerilyawan Taliban yang mengenakan burqa menyerbu sebuah perguruan tinggi di Peshawar. Ketika negara Pakistan tengah menandai hari ulang tahun nabi Muhammad, kata beberapa pejabat.

Polisi mengatakan setidaknya tiga gerilyawan melepaskan tembakan ke petugas keamanan di dekat gerbang Institut Pelatihan Pertanian, melukai satu orang sebelum masuk ke dalam dan menargetkan akomodasi siswa.

Pihak berwenang mengatakan orang-orang bersenjata tersebut telah tewas dan pasukan keamanan telah membersihkan daerah tersebut setelah mencari militan yang tersisa.

Salahuddin Khan Mehsud, kepala polisi provinsi Khyber Pakhtunkhwa, mengatakan tiga penyerang berpakaian di burqa perempuan mencapai gerbang dengan mengendarai becak dan melepaskan tembakan untuk membersihkan jalan mereka ke gedung tersebut.

“Mereka semua memakai rompi bunuh diri tapi mereka berhasil dibunuh sebelum mereka meledakkan diri,” kata Salahuddin Khan Mehsud, kepala polisi provinsi Khyber Pakhtunkhwa. Dia mengatakan enam siswa, seorang petugas keamanan dan dua warga sipil tewas dalam serangan tersebut.

“Ketiga teroris tersebut tewas saat kami mencoba mengidentifikasi mayat keempat,” tambahnya, menyusul laporan sebelumnya bahwa ada beberapa orang bersenjata lainnya. Seorang juru bicara untuk dua rumah sakit di kota tersebut mengatakan bahwa mereka telah menerima sembilan mayat dan merawat 38 orang yang terluka, termasuk beberapa orang dalam kondisi kritis.

Selama serangan di pusat pelatihan, juru bicara Tehreek-e-Taliban Pakistan, Muhammad Khurasani, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut dalam sebuah panggilan telepon ke AFP.

“Para mujahid kami telah menyerang bangunan itu karena digunakan sebagai kantor ISI. Insya Allah pejuang kita akan berjuang sampai tetes darah terakhir, “katanya, merujuk pada agen Intelijen Layanan Inter Pakistan.

Noor Wali, seorang siswa berusia 19 tahun di institut tersebut, menggambarkan sebuah cobaan yang mengerikan yang dimulai saat dia terbangun karena tembakan senjata. “Saya bergegas ke pintu dan melihat sumber darah memompa keluar dari pundak teman sekamar saya yang sedang berdiri di luar ruangan,” katanya.

Wali dan murid lain bergegas membantu, setelah sempat bersembunyi untuk menyelamatkan diri dari orang-orang bersenjata selama hampir satu jam sebelum mereka diselamatkan oleh pasukan keamanan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *