Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – PBB Katakan Rudal yang Ditembakkan ke Arab Saudi Memiliki Asal Usul Sama

2 min read

Pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menemukan bahwa rudal yang ditembakkan ke Arab Saudi oleh pemberontak Houthi di Yaman tampaknya memiliki asal usul yang sama. Namun mereka masih menyelidiki Amerika Serikat dan Arab Saudi, dan mengklaim bahwa Iran yang menyediakannya, menurut sebuah laporan rahasia.

Pejabat tersebut melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk memeriksa puing-puing rudal yang ditembakkan pada 22 Juli dan 4 November, tulis Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam laporan dua tahunan keempat mengenai penerapan sanksi dan pembatasan PBB kepada Iran. Mereka menemukan “bahwa rudal memiliki ciri struktural dan manufaktur serupa yang menunjukkan asal usul yang sama,” kata Guterres dalam laporan Jumat kepada Dewan Keamanan PBB, yang dilihat oleh Reuters pada hari Sabtu (9/12). Laporan tersebut muncul di tengah seruan oleh Amerika Serikat agar Iran bertanggung jawab atas pelanggaran resolusi PBB Security Council di Yaman dan Iran dengan memasok senjata ke Huthi.

Pasukan yang dipimpin oleh Saudi, yang mendukung pemerintah Yaman, telah memerangi Huthi yang bersekutu dengan Iran dalam perang sipil Yaman selama lebih dari dua tahun. Pangeran mahkota Arab Saudi telah menggambarkan pasokan roket Iran ke Huthi sebagai “agresi militer langsung” yang bisa menjadi tindakan perang. Iran membantah memasok senjata Houthi tersebut dengan mengatakan bahwa tuduhan AS dan Saudi “tidak berdasar dan tidak berdasar.”

Laporan Guterres mengatakan bahwa pejabat PBB melihat tiga komponen, yang oleh pihak berwenang Saudi berasal dari rudal yang ditembakkan pada 4 November. Komponen “menanggung cetakan logo serupa dengan Grup Industri Shahid Bagheri” – sebuah perusahaan yang masuk daftar hitam PBB. Pejabat tersebut “masih menganalisis informasi yang dikumpulkan dan akan melapor kembali ke Dewan Keamanan,” tulis Guterres.

Koalisi pimpinan Saudi menggunakan serangan rudal 4 November untuk membenarkan blokade Yaman selama beberapa minggu, dengan mengatakan bahwa hal itu diperlukan untuk membendung aliran senjata ke Houthi dari Iran. Meski blokade tersebut kemudian mereda, situasi Yaman tetap mengerikan. Sekitar 8 juta orang berada di ambang kelaparan, dengan wabah kolera dan difteri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *