Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Pasukan Mesir Tewaskan 8 Militan Di Kamp Bagian Selatan

2 min read

Pasukan keamanan Mesir telah membunuh delapan tersangka militan Islam yang tergabung dalam gerakan Hasm. Kementerian dalam negeri pada hari Minggu (23/7) mengatakan bahwa penyerangan tersebut terjadi di tempat yang oleh pejabat tersebut merupakan sebuah kamp pelatihan di wilayah gurun bagian selatan.

Kementerian tersebut menambahkan bahwa lima militan yang lainya berhasil ditangkap dalam sebuah operasi yang dilakukan di daerah Giza dan Sharqiya. Senapan otomatis, amunisi dan persediaan berhasil di sita di kamp Fayoum di barat daya dari ibukota tersebut.

Hasm, merupakan sebuah kelompok yang muncul pada tahun lalu dan telah mengklaim beberapa serangan terhadap pasukan keamanan, mengatakan pada hari Jumat (21/7) bahwa pihaknya melakukan penembakan pada pekan lalu di Fayoum, sebuah provinsi yang terletak sekitar 60 kilometer dari Kairo, yang menewaskan satu polisi dan melukai tiga orang yang lainnya.

Mesir menuduh Hasm sebagai sayap militan Ikhwanul Muslimin, sebuah kelompok islam yang dilarang pada tahun 2013 silam.sedangkan Ikhwanul muslim sendiri telah membantah berkaitan dengan kelompok pemberontak tersebut.

Sebuah pemberontakan Islam di Semenanjung Sinai yang tandus diperkuat setelah militer Mesir berhasil menggulingkan Presiden Mohamed Mursi dari Ikhwanul Muslimin pada pertengahan tahun 2013 silam menyusul demonstrasi masal utnuk menentang pemerintahannya.

Kelompok militan yang memimpin pemberontakan tersebut berjanji untuk setia ke Negara Islam pada tahun 2014 silam. Hal ini dipersalahkan atas pembunuhan ratusan tentara dan polisi, dan telah memulai menargetkan daerah-daerah lainnya, termasuk Kristen Koptik Mesir.

Sebelumnya pada hari Sabtu (22/7) kemarin, pasukan keamanan Mesir juga telah melaporkan telah menewaskan sedikitnya 20 terduga militan dalam sebuah serangan udara dan darat di Semenanjung Sinai selama empat hari pertempuran. Mesir sendiri menghadapi Kelompok militan yang dipimpin oleh Negara Islam yang berada di Semenanjung Sinai, di mana menjadi lokasi tewasnya ratusan tentara dan polisi sejak tahun 2013 silam.

Pihak militer mengeluarkan pernyataan bahwa ke 30 militan tersebut merupakan orang-orang yang sangat berbahaya dengan lima orang militan telah berhasil ditangkap dalam penyerangan tersebut, meskipun pihak militer Mesir belum memberikan rincian mengenai nama dari kelompok militan tersebut atau merilis daftar anggota militan yang berhasil dibunuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *