Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Pasukan Filipina Mencoba Menahan ISIS Dari Penyebaran Ke Kota Kedua

2 min read

Polisi dan petugas keamanan telah memberlakukan jam malam di malam hari dan meningkatkan kehadiran mereka di sebuah kota kedua di Filipina. Menyusul adanya laporan bahwa gerilyawan Islam yang berperang secara sengit di Marawi kemungkinan akan menyamar sebagai warga sipil untuk menyelindap keluar dan membuat front baru.

Lebih dari 90% populasi kota Marawi yang berpenduduk sekitar 200.000 orang telah meninggalkan kota tersebut setelah satu minggu terjadi bentrokan jalanan dan serangan udara. Banyak yang pindah ke Iligan City, sekitar 38 kilometer ke arah utara, di mana pihak yang berwenang telah menerapkan jam malam pada pukul 10 malam sampai dengan jam 4 pagi.

Melalui postingan di halaman Facebook milik kota tersebut, pihak kepolisian mengatakan bahwa penerapan jam malam bukanlah tindakan untuk mengunci warga, tapi tindakan penahanan menggunakan pos pemeriksaan diam dan bergerak sertta visibilitas polisi untuk meniadakan kejadian yang sama di kota Marawi.

Jam malam yang diperpanjang mengikuti komentar dari Kolonel Alex Aduca, kepala Batalyon Infantreri Mekanik Keempat, yang mengatakan kepada radio lokal bahwa beberapa pemberontak telah tertangkap ketika mencoba masuk ke wilayah Iligan.

“Kami tidak menginginkan apa yang telah terjadi di Marawi meluap dan kembali terjadi di Iligan,” kata Alex Aduca.

Seorang juru bicara pemerintahan provinsi Lanao del Sur juga mengatakan bahwa tentara tersebut telah menangkap seorang tersangka militan yang mencoba melarikan diri dari Marawi. Juru bicara bernama Zia Alonto Adiong juga mengatakan bahwa pria berusia 20 tahunan itu memiliki jari-jari yang berbau bubuk mesiu.

Juru bicara tersebut mendorong warga untuk membantu militer dengan melakukan penangkapan warga terhadap anggota-anggota yang dicurigai merupakan anggota dari Maute, kelompok yang terkait dengan Negara Islam yang mengambil alih beberapa lingkungan Marawi pada hari Selasa (23/5) sepekan yang lalu.

“Jika ada yang berpikir bahwa dia secara fisik mampu menangkap anggota Maute, lakukanlah. Bawa penjahat itu kepada kami dan kami akan melakukan tindakan yang diperlukan,” katanya.

Pasukan keamanan telah melakukan upaya untuk menampung sebagian besar wilayah yang lebih luas. Polisi dan juga tentara, dalam kamuflase dan membawa senapan serbu, mencari truk dan memeriksa kartu identitas di dua pos pemeriksaan antara Iligan dan bandara internasional provinsi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *