Kabar Internasional – Pada Pembicaraan NAFTA, Kanada Sebut Kasus Jet Sebagai Kemenangan Untuk Perdagangan Bebas

Pembuat pesawat Kanada Bombardier Inc (BBDb.TO) memenangkan kasus AS pada hari Jumat (26/1). Menurut pejabat pemerintah menunjukkan pentingnya perdagangan bebas pada saat perundingan untuk memodernisasi pakta NAFTA bergerak perlahan.

Pengadilan AS secara tak terduga menolak pengaduan oleh Boeing Co (BA.N) terhadap dugaan dumping oleh Bombardier dalam kasus 75 jet yang dijualnya ke Delta. Keputusan tersebut memungkinkan perusahaan Kanada untuk mengejar pesanan lain di pasar AS yang menguntungkan.

“Perdagangan Kanada-Amerika Serikat penting bagi kemakmuran kedua negara kita. Keputusan ini akan mendukung pekerjaan kelas menengah yang membayar dengan baik di kedua sisi perbatasan, “kata Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland dalam sebuah pernyataan.

Amerika Serikat, yang telah mengambil sikap yang lebih terisolasi dari Presiden Donald Trump, menginginkan perubahan besar pada Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara trilateral. Tim dari Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko berada di Montreal untuk keenam dari tujuh rencana putaran tentang bagaimana mengubah pakta 1994 namun kemajuannya lamban.

Meksiko pada hari Jumat (26/1) menyarankan agar perundingan dapat diperluas untuk memberi para pejabat lebih banyak waktu untuk menangani pertentangan yang mengancam akan merusak perjanjian senilai $ 1,2 triliun. Saat perundingan berlangsung, para pejabat melihat putaran ekstra di Meksiko pada akhir Februari, menurut sumber yang dekat dengan proses tersebut.

Meski proses awalnya dijadwalkan selesai pada akhir Maret untuk menghindari bentrokan dengan pemilihan presiden Meksiko pada bulan Juli, Menteri Ekonomi Ildefonso Guajardo mengatakan bahwa timeline dapat diperpanjang.

“Negosiasi ini memiliki jendela kesempatan untuk mencapai kesepakatan antara Februari dan akhir Juli,” katanya kepada Reuters. Kanada, yang minggu ini menyajikan serangkaian saran tentang bagaimana mencairkan perundingan, dengan cepat menyambut gagasan tersebut.

“Kanada tidak percaya bahwa kita perlu menetapkan tenggat waktu yang sewenang-wenang mengenai negosiasi ini dengan harga yang pantas untuk ketiga negara tersebut. Kami senang bisa terus bernegosiasi, “kata seorang sumber pemerintah.

Perunding kepala AS, John Melle, bertanya tentang kemungkinan perluasan, mengatakan kepada Reuters, “Saya tidak punya alasan untuk mengatakannya. Kami mendorong ke depan.” Sebuah sumber Meksiko memberikan penjelasan singkat mengenai pembicaraan tersebut setelah kampanye pemilihan dimulai, juru runding masih bisa melanjutkan pekerjaan mereka namun tanpa mengadakan putaran formal.