Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Myanmar Kirim Ratusan Tentara ke Rakhine

2 min read

Myanmar telah mengirim ratusan tentara untuk meningkatkan keamanan di negara bagian Rakhine di wilayah barat laut. Menurut sumber militer pada hari Jumat (11/8), hal ini terjadi setelah serangkaian pembunuhan baru-baru ini, yang memicu kekhawatiran akan kekerasan dan ketidakstabilan di wilayah yang bermasalah tersebut.

Rakhine utara yang berpenduduk mayoritas Muslim terjerumus ke dalam kekerasan yang terjadi pada bulan Oktober yang lalu ketika gerilyawan Rohingya membunuh sembilan polisi, menimbulkan serangan balasan yang brutal dengan tuduhan pemerkosaan, pembunuhan dan penyiksaan oleh pasukan pemerintah.

Dua sumber militer yang berbasis di Rakhine mengatakan kepada Reuters bahwa tentara telah mengirim pasukan ke negara bagian utara untuk membaantu memperketat keamanan setelah tujuh orang Budha ditemukan tewas terbunuh di pegunungan dekat kota Maungdaw pada pekan lalu.

Militer Myanmar mengirim sekitar 500 tentara ke beberapa kota di dekat perbatasan dengan Bangladesh pada hari Kamis (10/8), termasuk kota-kota Buthidaung dan Maungdaw, menurut salah satu sumber militer yang memiliki pengetahuan langsung mengenai permasalahan ini.

“Kami harus meningkatkan operasi keamanan karena situasi keamanan yang memburuk, beberapa umat Muslim dan umat Budha telah dibunuh oleh pemberontak,” kata kepala polisi negara bagian Rakhine, Kolonel Sein Lwin kepada Reuters.

Juru bicara militer dan juru bicara pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu kyi, tidak segera memberikan komentar.

Penumpukan seperti itu menimbulkan kekhawatiran akan gelombang kekerasan baru setelah operasi tahun lalu di mana pasukan keamanan diduga menembak penduduk desa secara asak, memperkosa perempuan Rohingya dan membakar rumah-rumah.

Penyelidik PBB yang mewancarai beberapa hampir 75.000 orang melairkan diri ke negara tetangga Bangladesh mengatakan bahwa tentara mungkin melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Pemerintah menolak tuduhan tersebut dan menolak untuk bekerja sama dengan misi pencarian fakta dari PBB untuk melihat pelanggaran di Myanmar. Meskipun melakukan serangan balik besar-besaran pada tahun lalu, pemerintah menuduh militan terus menjalankan kamp pelatihan di pegunungan dan membunuh tersangka informan di komunitas Muslim.

Pemerintah menyakahkan kelompook ekstrimis atas pembunuhan tujuh umat Budha yang dipercaya sebagai penduduk dari daerah tersebut yang secara tidak sengaja menemukan sebuah kamp milik kelompok gerilyawan Rohingya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *