Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Musim Penghujan Menambah Kekhawatiran Kamp Rohingya

2 min read

Hujan di musim penghujan yang berat telah membanjiri kamp darurat di Bangladesh yang menampung ratusan ribu etnis Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar. Di tengah kekurangan makanan dan air, hujan lebat membawa kembali kondisi seperti rawa di banyak bagian di kota perbatsan Cox’s Bazar.

Departemen cuaca Bangladesh mengatakan bahwa hujan lebat terus turun dalam 24 jam dan diperkirakan lagi akan terus berlanjut dalam dua hari ke depan. Otoritas Bangladesh, yang telah mengeluarkan pembatasan perjalanan terhadap Rohingya, meluncurkan sebuah operasi pada hari Sabtu (16/9) untuk memindahkan puluhan ribu orang dari kamp-kamp di pinggir jalan dan gubuk-gubuk di lereng bukit menuju sebuah kamp baru yang lebih luas.

PBB mengattakan bahwa 409.000 warga Rohingya telah tiba di Cox’s Bazae sejak tanggal 25 Agustus kemarin ketika militer di Myanmar yang beragama Budha meluncurkan operasi di negara bagian Rakhine. Karena kamp-kamp yang ada sudah penuh dengan 300.000 Rohingya yang telah melarikan diri dari kekerasan sebelumnya, banyak pendatang baru terpaksa tinggal di udara terbuka atau di bawah struktur yang terbuat dari terpal plastik.

Pihak kepolisian telah memerintahkan keluarga yang kelelahan untuk pergi ke kamp Balukhali di Cox’s Bazar, yang saat ini sedang dibersihkan untuk membangun tempat penampungan pengungsian yang baru.

“Kami memindahkan mereka dari pinggir jalan dimana banyak dari mereka tinggal,” kata Khaled Mahmud, seorang juru bicara pemerintah. Mahmud mengatakan secara bertahap semua kedatangan Rohingya baru-baru ini kan dibawa ke Balukhali untuk melakukan operasi bantuan kemanusiaan yang kacau.

Pada hari Minggu, pemerintah Myanmar mengisyaratkan bahwa hal itu mungkin tidak membawa kembali Rohingya yang melarikan diri melintasi perbatasan, menuduh para pengungsi tersebut memiliki hubungan dengan militan.

“Mereka yang melarikan diri dari desa menuju negara lain karena takut untuk ditangkap saat mereka terlibat dalam serangan kekerasan tersebut. Perlindungan hukum akan diberikan ke desa-desa yang penduduknya tidak melarikan diri,” kata pernyataan Komite Informasi pemerintah.

Pernyataan sebelumnya mengatakan bahwa negara tersebut akan mendirikan tempat penampungan bantuan di Rakhine utara untuk umat Islam, dengan menjamin bahwa mereka sama sekali tidak berhubungan dengan kelompok teroris.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *