Kabar Internasional – Mnuchin Katakan AS Akan Mempertimbangkan Beberapa Keringanan Sanksi Iran

Amerika Serikat ingin menghindari gangguan pasar minyak global karena menerapkan kembali sanksi terhadap Tehran dan dalam kasus-kasus tertentu akan mempertimbangkan keringanan bagi negara-negara yang membutuhkan lebih banyak waktu untuk menghentikan impor minyak mereka dari Iran, kata Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin.

“Kami ingin orang mengurangi pembelian minyak hingga nol, tetapi dalam kasus-kasus tertentu jika orang tidak dapat melakukannya semalam, kami akan mempertimbangkan pengecualian,” Mnuchin mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat, mengklarifikasi beberapa komentar pejabat AS bahwa tidak akan ada pengecualian. Komentar Mnuchin diembargo untuk dibebaskan pada hari Senin.

Mnuchin sedang berbicara dengan wartawan dalam perjalanan dari Meksiko di mana dia adalah bagian dari delegasi AS tingkat tinggi yang dipimpin oleh Sekretaris Negara Mike Pompeo untuk bertemu presiden Meksiko berikutnya, Andres Manuel Lopez Obrador.

Administrasi Trump mendorong negara-negara untuk memotong semua impor minyak Iran dari November ketika Amerika Serikat menerapkan kembali sanksi terhadap Tehran, setelah Trump menarik diri dari perjanjian nuklir 2015 yang disepakati antara Iran dan enam kekuatan besar, melawan saran sekutu di Eropa dan di tempat lain.

Mnuchin mengatakan ia akan bertemu dengan mitra dari negara maju dan berkembang di sela-sela pertemuan menteri keuangan G20 di Buenos Aires pada 19-22 Juli. Sanksi AS terhadap Iran kemungkinan akan dibangkitkan dalam pembicaraannya.

“Kami telah mengatakan dengan sangat spesifik, tidak ada pelepasan selimut, tidak ada kakek,” kata Mnuchin, “Kami ingin sangat berhati-hati di bawah angin di pasar energi untuk memastikan bahwa orang punya waktu.”

Dia menambahkan: “Departemen Luar Negeri memiliki kemampuan untuk mengeluarkan keringanan di sekitar pengurangan signifikan di pasar minyak, itu adalah sesuatu yang akan dilakukan oleh Departemen Keuangan dan Negara.”

Mnuchin mengatakan Washington telah menjelaskan kepada sekutu bahwa mereka mengharapkan mereka untuk menegakkan sanksi terhadap Iran “tetapi jika ada situasi tertentu kami terbuka untuk mendengarkan.”

Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire mengatakan pada akhir pekan bahwa Washington telah menolak permintaan Prancis untuk keringanan bagi perusahaannya yang beroperasi di Iran, menurut Le Figaro.

Paris telah memilih daerah-daerah utama di mana mereka mengharapkan pengecualian atau perpanjangan waktu perpanjangan untuk perusahaan Prancis, termasuk energi, perbankan, farmasi dan otomotif.

Administrasi Trump mengatakan ada lebih dari 50 perusahaan asing yang telah menarik bisnis mereka dari Iran sejak Trump mengumumkan AS menarik diri dari kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan Amerika Serikat, Jerman, Prancis, Inggris, China dan Rusia.