Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – MERS Jangkiti Petugas Kesehatan Di AS

2 min read

Diketahui ada 2 orang petugas kesehatan pada sebuah rumah sakit yang berada di kota Orlando, Florida, Amerika Serikat, menunjukkan tanda gejala penyakit yang kini semakin mewabah Middle East Respiratory Syndrome (MERS) usai terjadi kontak terhadap 1 orang pasien rumah sakit itu yang diketahui positif mengidap virus tersebut. Sejumlah pejabat yang bertugas pada RS  Dr P Phillips itu menyatakan bahwa seorang petugas tenaga kesehatannya harus dirawat oleh rumah sakit.

Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan bahwa pasien yang telah menjangkiti kedua petugas kesehatan tersebut ternyata juga salah seorang petugas tenaga kesehatan yang diketahui sebelumnya juga merawat sejumlah pasien MERS pada Arab Saudi, negara di mana penyakit tersebut untuk pertama kalinya berhasil diidentifikasi pada tahun 2012 yang lalu. Ia merupakan orang kedua dari Amerika yang persis didiagnosa terjangkit oleh MERS.

Juru bicara dari pihak Gedung Putih diwakili oleh Jay Carney, hari Selasa (13/5/2014), menyatakan bahwa Presiden Obama sudah diberikan penjelasan terkait kasus MERS ini. Ditambahkannya pula bahwa pihak Pusat Pencegahan serta Pengawasan Penyakit Amerika (CDC) pada saat ini tengah memberikan perhatian serta pengawasannya dengan “sangat saksama” terhadap situasi tersebut serta melakukan sejumlah koordinasi yang erat bersama para pejabat masalah kesehatan di negara bagian Florida.

Para pejabat CDC juga sempat mengatakan bahwa mereka telah memperkirakan akan ditemukan lebih banyak dari kasus MERS pada Amerika, akan tetapi mereka juga menambahkan bahwa hanyalah mereka yang tinggal secara bersama ataupun mereka yang merawat para pasien MERS yang memiliki risiko untuk tertular.

Di sisi lain, pihak yang berwenang dari Arab Saudi telah mengumumkan bahwa baru-baru ini ada 5 orang korban meninggal yang diakibatkan oleh MERS, hal ini kemudian membuat total korban yang tewas dari negara tersebut menjadi sejumlah 152 orang. Masih belum ada jenis vaksin maupun metode perawatan khusus untuk virus yang sudah menewaskan hingga sebanyak 30 persen dari total ratusan orang pasien yang telah tertular. Mayoritas kasus tersebut terjadi dari negara Arab Saudi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *