Kabar Internasional – Massachusetts dan NY Selidiki MetLife Atas Pensiun yang Belum Dibayar
2 min read
Regulator di Massachusetts dan New York State mengatakan pada hari Senin (18/12). Bahwa mereka menyelidiki MetLife Inc setelah perusahaan asuransi tersebut mengungkapkan bahwa pekan lalu pihaknya telah gagal membayar pensiun kepada ribuan orang.
“Pensiunan tidak dapat melakukan kesalahan dengan pemeriksaan pensiun mereka,” kata Sekretaris Massachusetts Commonwealth William Galvin, regulator sekuritas utama negara tersebut, dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan sebuah penyelidikan.
“Saya ingin mengungkap mengapa ini terjadi dan bagaimana MetLife akan memperbaiki masalah bagi para pensiunan,” kata Galvin.
New York Department of Financial Services (NYDFS), yang mengatur perusahaan asuransi dan bank di negara bagian, mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya sedang mengkaji masalah tersebut. MetLife mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka percaya bahwa kelompok yang kehilangan pembayaran tersebut mewakili kurang dari 5 persen dari sekitar 600.000 orang yang menerima jenis anuitas dari perusahaan tersebut melalui bisnis pensiunnya. Mereka yang terkena dampak umumnya memiliki manfaat rata-rata kurang dari $ 150 per bulan, kata MetLife.
“Kami sangat kecewa karena kami kekurangan standar kami sendiri,” kata MetLife. “Pelanggan kami pantas mendapatkannya lebih baik. Kami berkomitmen untuk membuat hak ini bagi pelanggan kami. Kami menemukan masalahnya, kami melaporkannya sendiri, dan kami berkomitmen untuk berbuat lebih baik.”
Regulator New York menyadari masalah tersebut sebelum pengungkapan MetLife, Inspektur NYDFS Maria Vullo mengatakan. “Departemen saat ini sedang mengkaji masalah ini dan akan bekerja sama dengan MetLife untuk memperbaiki masalah ini dan memastikan bahwa semua kewajiban pensiun terpenuhi di Pemantauan telah terpenuhi,” kata Vullo.
MetLife, yang berjanji untuk sepenuhnya bekerja sama dengan regulator, mengatakan cara standar untuk menemukan pensiunan yang berutang manfaat tidak lagi mencukupi. “Meskipun masih sulit untuk melacak semua orang, kami belum bersikap agresif seperti sebelumnya,” kata MetLife dalam sebuah pernyataan.
“Ketika kami menyadari ini adalah masalah yang signifikan, kami meluncurkan upaya untuk melakukan tiga hal: mencari tahu apa yang terjadi, memperkuat proses kami sehingga kami melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam menemukan pensiunan, dan segera membayar siapa pun yang kami temukan – seperti yang selalu kami lakukan,” kata perusahaan itu.
