Kabar Internasional – Mantan Presiden Brasil Dihukum Atas Kasus Korupsi

Luiz Inacio Lula da Silve, salah satu presiden yang paling terkenal di Brasil telah dihukum penjara selama sembilan tahun enam bulan. Hukuman tersebut diberikan kerena dirinya terbukti telah bersalah atas tuduhan korupsi dan pencucian uang.

Meskipun Lula, yang telah diketahui secara universal, akan tetap bebas untuk menunggu keputusan dari banding, dan para pendukungnya mencela hukuman tersebut sebagai penganiayaan politik, keputusan tersebut menandai jatuhnya yang luar biasa bagi seorang pemimpin Barack Obama yang disebut sebagai politisi paling populer di bumi.

Lula berhasil memenangkan dua periode mandat sebagai presiden pertama Brasil dari partai Pekerja sayap kiri dan membantu penggantinya yang terpilih, Dilma Rouseff, untuk memenangkan dua pemilihan berikutnya sebelum dia dipecat pada tahun lalu karena melanggar peraturan angggaran di tengah skandal korupsi yang meluas di perusahaan minyak negera tersebut, Petrobras.

Melewati hukuman terhadap mantan presiden tersebut, Hakim Sergio Moro mengatakan bahwa Lula mengambil bagian dalam skema korupsi, di mana miliar dolar dibayarkan kepada para perantara, eksekutif dan politisi untuk penggemukan kontrak.

Lula menghadapi empat percobaan lagi, dalam proses yang dikatakan oleh pengacara pembela terdakwa merupakan sebuah blitzkrieg peradilan yang dirancang untuk mencegahnya kembali ke dunia politik.

“Secara simbolik, vonis hukuman tersebut memiliki bobot yang sangat tinggi, tidak hanya untuknya, tapi juga untuk negara, yang memilih tidak hanya dua kali untuknya tapi dua kali untuk kandidat yang ditunjukkannya,” kata Carlos Melo, seorang profesor ilmu politik di Insper, sebuah sekolah bisnis di Sao Paulo.

Terlahir dari kemiskinan tanpa memiliki alas kaki di Brasil utara yang tandus, Lula mengelola serika buruh pekerja keras tersebut sebelum membantu membentuk partai pekerja dengan sesama kaum kiri, anggota serikat pekerja dan intelektual pada tahun 1980. Dia berjuang dan kalah dalam tiga pemilihan sebelum memenangkan dua periode pemilihan umum pertama di tahun 2002. Berkat kebijakan sosial transformatif dan ekonomi yang sedang booming, puluhan juta orang Brazil lolos dari kemiskinan selama dirinya memerintah. Tidak ada politisi Brasil lainya dalam beberapa dekade terakhir yang mampu menangkap imajinasi populer dengan semangat seperti itu. Meskipun reputasinya telah ternoda dalam beberapa tahun terakhir.