Kabar Internasional – Listrik Dipulihkan Di sebagian Besar Hokkaido

Kekuasaan telah dikembalikan ke hampir semua pelanggan di pulau Jepang utara Hokkaido pada Sabtu (8/9) pagi. Hal ini dilakukan dua hari setelah gempa bumi menyebabkan pemadaman seluruh pulau dan menewaskan sedikitnya 21 orang. Tetapi dampak gempa berkekuatan 6,7 6,6 pada Kamis lalu akan bergemuruh dengan Toyota Motor berencana menghentikan operasi di 16 dari 18 pabrik perakitan dalam negeri karena penutupan pabrik suku cadang.

Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga mengatakan korban tewas dikonfirmasi adalah 21, dengan enam orang dalam penangkapan cardiopulmonary – sebuah istilah yang digunakan di Jepang untuk menggambarkan kondisi korban sebelum kematian secara resmi dikonfirmasi – dan 13 orang hilang. Gempa ini memicu tanah longsor yang mengubur rumah-rumah dan melumpuhkan Hokkaido dengan pemadaman listrik dan transportasi yang meluas, bencana alam terbaru yang melanda Jepang setelah topan, banjir dan gelombang panas yang mematikan dalam dua bulan terakhir.

Toyota Motor mengatakan akan menunda pekerjaan di 16 pabrik pada hari Senin karena penutupan pabrik transmisi di Tomakomai di Hokkaido setelah gempa. Perusahaan mengatakan akan memutuskan nanti apakah akan memperpanjang penutupan di luar hari Senin (10/9).

Suga meminta bisnis dan 5,3 juta penduduk Hokkaido untuk menghemat listrik sekitar 10 persen dari hari Senin, ketika penggunaan meningkat, dan mengatakan pemerintah kemungkinan akan melakukan pemadaman bergilir jika permintaan mengancam akan melebihi kapasitas pasokan. Itu akan menjadi penggunaan pertama pemadaman bergilir di Jepang untuk menangani kekurangan listrik sejak Maret 2011, ketika gempa bumi dan tsunami berkekuatan 9 besar menyebabkan bencana nuklir Fukushima.

Hokkaido Electric mengatakan pasokan listrik telah dipulihkan ke seluruh pulau menjadi 2,93 juta pelanggan pada Sabtu (8/9) pagi, sehingga hanya menyisakan 20.000 pelanggan tanpa listrik. Utilitas akan memiliki persediaan hingga 3,6 GW tersedia pada akhir Sabtu (8/9), kementerian perdagangan mengatakan, yang masih kekurangan pra-gempa permintaan puncak 3,8 GW.

Salah satu industri kilang minyak asal Jepang Idemitsu Kosan Co sedang mempersiapkan upaya untuk melanjutkan pengiriman produk sebesar 150.000 barel per hari dengan menggunakan truk di Hokkaido, kata seorang pejabat perusahaan. Operasi pemurnian telah dihentikan sejak hari Kamis (6/9) kemarin.