Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Ledakan Mematikan Hantam Kota Afghanistan Timur dengan Sasaran Minoritas Sikh

2 min read

Sebuah ledakan menghantam pusat kota Afghanistan timur Jalalabad pada hari Minggu (1/7), menewaskan sedikitnya 20 orang. Diantara korban tersebut termasuk beberapa anggota minoritas Sikh kecil, kata pejabat pemerintah provinsi.

Ledakan itu, beberapa jam setelah Presiden Ashraf Ghani membuka sebuah rumah sakit di Jalalabad, merusak toko-toko dan bangunan di sekitar alun-alun Mukhaberat di kota itu, kata jurubicara gubernur Attaullah Khogyani. Seorang politisi yang mewakili komunitas minoritas Sikh terbunuh dalam ledakan itu. Para pejabat mengatakan Awtar Singh Khalsa, yang telah merencanakan untuk berdiri dalam pemilihan parlemen bulan Oktober, telah mati.

Ghulam Sanayi Stanekzai, kepala polisi Nangarhar, mengatakan ledakan itu disebabkan oleh seorang pembom bunuh diri yang menargetkan kendaraan yang membawa anggota minoritas Sikh yang melakukan perjalanan untuk bertemu dengan presiden. Negara Islam mengklaim serangan itu dalam sebuah pernyataan melalui kantor berita online Amaq, tetapi tidak memberikan bukti untuk klaim tersebut. Para pejabat mengatakan sedikitnya 10 orang yang tewas adalah orang Sikh.

Afghanistan adalah negara yang sangat Muslim tetapi sejumlah kecil umat Hindu dan Sikh tetap tinggal di negara tersebut. Satu kursi di parlemen Afghanistan disediakan untuk anggota komunitas Sikh dan Hindu kecil di negara itu. Tetapi semakin banyak orang Sikh dan Hindu pindah ke India, tanah air spiritual mereka, karena penganiayaan dan ancaman berulang. Pejabat di Kedutaan Besar India di Kabul mengkonfirmasi kematian sepuluh Sikh dan mengutuk “serangan teroris” di Jalalabad.

“Serangan itu menggarisbawahi perlunya perjuangan global bersatu melawan terorisme internasional tanpa diskriminasi dan akuntabilitas mereka yang mendukung teroris dengan cara apa pun,” kata Kedutaan Besar India di Twitter.

Inaamullah Miakhel, juru bicara departemen kesehatan provinsi Nangarhar, mengatakan 20 orang terluka. Para pejabat mengatakan jumlah korban jiwa mungkin lebih tinggi karena sebagian besar kota tidak diblokir untuk kunjungan Ghani. Dia tidak ada di daerah ketika ledakan terjadi. Tidak ada klaim tanggung jawab segera atas ledakan itu, yang terbaru dalam serangkaian serangan terhadap Jalalabad, ibukota provinsi Nangarhar, di mana para pejuang Negara Islam telah membangun kehadiran yang kuat dalam beberapa tahun terakhir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *