Kabar Internasional – Kuba Bebaskan Pemimpin Opsisi dari Tuduhan Percobaan Pembunuhan

Seorang pembangkang Kuba terkemuka mengatakan dia dibebaskan dari penjara pada Rabu, 12 hari setelah penangkapannya karena percobaan pembunuhan. Setelah kecelakaan mobil di mana dia memukul dan melukai seorang pejabat dari kementerian dalam negeri yang dikuasai oleh Komunis.

Jose Daniel Ferrer, pemimpin Persatuan Patriotik Kuba (UNPACU), mengatakan kepada Reuters bahwa dia telah ditahan tanpa komunikasi sejak penangkapannya atas insiden lalu lintas pada 3 Agustus.

Ferrer dituduh dengan sengaja mencoba menjalankan seorang pejabat pemerintah. Amnesty International, Departemen Luar Negeri AS dan yang lainnya telah menuntut pembebasannya.

“Mereka tidak mengambil alih tuduhan percobaan pembunuhan. Mereka hanya mengangkat penahanan preventif saya,” kata Ferrer dalam wawancara telepon.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, dia menyarankan itu bisa berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun sebelum pihak berwenang menawarkan kejelasan tentang status hukumnya dan bagaimana kasus terhadapnya mungkin berakhir.

“Penyelidikan terus memutuskan apakah itu ke pengadilan. Pada tahun 2012 mereka menuduh saya mengorganisir gangguan publik dan enam tahun kemudian mereka tidak membawa saya ke pengadilan,” katanya.

Ferrer mengklaim insiden itu adalah kecelakaan dan pejabat itu hanya terluka ringan.

Ferrer sedang dalam perjalanan untuk mengunjungi putrinya dengan anggota UNPACU Ebert Hidalgo Cruz ketika kendaraan yang dikemudikannya menyerang pejabat pemerintah, menurut pernyataan UNPACU yang diposting di YouTube.

Dikatakan dia tidak memiliki surat izin mengemudi tetapi telah mengambil roda untuk berlatih, ketika pejabat tiba-tiba mengendarai sepeda motornya di depan kendaraan.

Hildago, yang juga ditangkap tetapi dibebaskan awal pekan ini, mengatakan Ferrer banting setir untuk menghindari pejabat, yang hanya terluka ringan dan pergi dari tempat kejadian.

Kedua pria itu ditangkap di rumah mereka di Santiago pada siang hari.

Pejabat pemerintah tidak segera tersedia untuk mengomentari pembebasan Ferrer dan status kasus terhadapnya.

Pemerintah Kuba menganggap semua pembangkang menjadi agen Amerika Serikat. Secara teratur menahan mereka selama beberapa jam atau hari, sebagai bagian dari apa yang dikatakan oleh para kritikus dan kelompok-kelompok hak asasi manusia sebagai kampanye pelecehan dan penindasan yang sudah berlangsung lama.

Ferrer dipenjara pada tahun 2003, bersama dengan 74 pembangkang lainnya dalam penumpasan nasional. Dia dibebaskan bersyarat pada tahun 2011 dan segera setelah membentuk UNPACU, yang telah menjadi salah satu organisasi oposisi terbesar dan paling aktif di Kuba.