Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Korut Tembakkan Rudal Jarak Menengah Dalam Uji Coba Terakhir

2 min read

Menurut pejabat dari Amerika Serikat dan Korea Selatan, Korea Utara telah menembakkan rudak jarak menengah pada hari Minggu (21/5). Uji coba rudal balistik tersebut merupakan uji coba terbaru oleh sebuah negara yang mempercepat pengembangan senjata nuklir mereka dan misil mereka.

Kepala staf gabungan Korea Selatan mengatakan bahwa roket tersebut telah diluncurkan di dekat daerah Pukchang, Korea Utara, dan telah terbang ke arah timur sejauh 310 mil (500 km). Komando Pasifik Amerika Serikat mengatakan bahwa mereka telah melacak rudal tersebut sebelummendarat di laut.

Pejabat dari Gedung Putih yang melakukan perjalanan ke Arab Saudi bersama dengan presiden Amerika Seriakt, Donald Trump mengatakan bahwa sistem yang telah diuji coba, yang terakhir diluncurkan pada bulan Februari yang lalu, memiliki jarak yang lebih pendek daripada rudal yang diluncurkan dalam uji coba terbaru dari Korea Utara.

Sekretaris negara Amerika Serikat, Rex Tillerson, mengatakan bahwa tekanan ekonomi dan diplomatik akan terus diterapkan terhadap Korea Utara setelah peluncuran tersebut.

“Pengujian yang sedang berlangsung sangat mengecewakan, mengganggu dan kami meminta kepada mereka untuk menghentikannya,” kata Tillerson pada hari Minggu (21/5) dalam sebuah wawancara dengan Fox News.

Peluncuran terbaru tersebut dilakukan seminggu setelah Korea Utara berhasil menguji coba rudal jarak menengah baru yang katanya mampu membawa hulu ledak nuklir berat. Korea Utara sendiri telah menolak semua seruan tersebut untuk mengendalikan program nuklir dan misilnya, bahkan seruan yang dilontarkan dari China, yang merupakan sekutu utama mereka, yang menyebut mereka sebagai pembelaan yang sah.

Satu pekan yang lalu, Korea Utara mengklaim bahwa darata Amerika Serikat saat ini telah berada dalamjangkauan misil mereka, setelah berhasil menguji coba sebuah roket baru yang katanya mampu membawa hulu ledak nuklir tersbeut dengan skala yang lebih besar dan berat.

Pemimpin dari negara tersebut, Kim Jong Un telah menuduh Amerika Serikat telah mengolok-olok negara-negara yang tidak memiliki nuklir. Kantor berita KCNA melaporkan bahwa dia mengatakan kepada Washington untuk tidak salah menilai kenyataan bahwa daratan Amerika Serikat telah berada dalam jangkauan pengamatan dari Pyongyang untuk sebuah serangan udara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *