Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Korut Menjatuhi Hukuman Mati untuk Trump Karena Menghina Kim Jong Un

2 min read

Media pemerintah Korea Utara telah mengkritik Donald Trump karena telah menghina pemimpin Kim Jong Un. Dengan mengatakan bahwa presiden Amerika Serikat tersebut pantas untuk menerima hukuman mati dan memanggilnya seorang pengecut karena membatalkan kunjungan ke perbatasan Korea Utara-Korea Selatan.

Sebuah editorial di surat kabar partai berkuasa, Rodong Sinmun memusatkan amarahnya pada kunjungan Trump ke Korea Selatan pekan lalu, di mana dia mencela “kediktatoran kejam” Korea Utara dalam sebuah pidato kepada legislator di Seoul.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari tur maraton lima negara Asia oleh presiden AS yang ditujukan untuk menggembleng oposisi regional terhadap ambisi senjata nuklir Korea Utara.

“Kejahatan terburuk yang dia tidak dapat diampuni adalah bahwa dia berani melukai martabat pemimpin tertinggi,” kata editorial tersebut. “Dia harus tahu bahwa dia hanyalah penjahat mengerikan yang dijatuhi hukuman mati oleh orang Korea,” tambahnya.

Sejak menjadi presiden, Trump telah terlibat dalam perang kata-kata yang semakin meningkat dengan Kim Jong Un, saling bertukar hinaan secara pribadi dan ancaman serangan militer serta menimbulkan kekhawatiran tentang pecahnya permusuhan antara kedua negara.

Menjelang akhir tur Asia-nya, dia mengirim tweet dari Hanoi yang melakukan hinaan secara verbal ke tingkat yang lebih baru, dengan mengejek pemimpin Korea Utara atas tinggi dan berat badannya.

“Mengapa Kim Jong-Un menghina saya dengan memanggil saya ‘tua’, ketika saya tidak pernah memanggil dirinya dengan sebutan ‘pendek dan gemuk’?” tulis Trump melalui akun Twitternya.

Anggota dinasti Kim yang berkuasa – dulu dan sekarang – telah menikmati posisi mereka yang mirip dengan status tuhan di Korea Utara, yang telah menunjukkan kepekaan ekstrim terhadap ucapan apapun yang mungkin dianggap mengejek atau tidak menghargai kepemimpinan.

Editorial tersebut juga mengulas tentang kegagalan Trump untuk mengunjungi zona demiliterisasi (DMZ) yang membagi kedua negara Korea, yang merupakan perhentian yang biasa dilakukan untuk pejabat senior AS yang mengunjungi Korea Selatan.

Helikopter yang membawa Trump ke DMZ telah terpaksa berputar balik setelah hanya lima menit di udara karena cuaca buruk, sebuah penjelasan yang dibantah oleh surat kabar tersebut. “Itu bukan cuacanya,” kata editorial tersebut: “Dia terlalu takut untuk menghadapi tatapan tajam tentara kami.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *