Kabar Internasional – Korea Utara Sebut Serangan Ke Daratan AS Adalah Tindakan Tak Terelakkan

Korea Utara mengatakan bahwa peluncuran roket ke daratan Amerika Serikat adalah suatu tindakan yang tak terelakkan. Setelah Donald Trumo menyebut pemimpin Pyongyang  sebagai “Manusia Roket”, dalam eskalasi lebih lanjut dari retorika antara kedua pemimpin tersebut.

Pernyataan menteri luar negeri Korea Utara, Ri Yong Ho, sebelum majelis umum Perserikatan Bangsa-Bangsa terjadi beberapa jam setelah pesawat pembom Lancer B-1B Angkatan Udara Amerika Serikat yang dikawal oleh jet tempur terbang di wilayah udara internasional melintasi perairan timur Korea Utara, dalam sebuah demonstrasi yang menurut Pentagon menunjukkan berbagai pilihan militer yang tersedia bagi presiden Amerika Serikat.

“Melalui perjuangan yang begitu lama dan sulit, saat ini kami akhirnya hanya beberapa langkah lagi dari gerbang terakhir dalam penyelesaian kekuatan nuklir negara,” kata Ri yang mengatakan pada pertemuan tahunan para pemimpin dunia.

“Hanya harapan yang menyedihkan untuk mempertimbangkan kemungkinan DPRK Republik Korea Utara akan terguncang satu inci antau mengubah pendiriannya karena sanksi yang lebih keras oleh pasukan yang bermusuhan,” katanya.

Trump mengumumkan sanks baru Amerika Serikat pada hari Kamis (21/9) kemarin bahwa dia mengatakan mengizinkan penargetan perusahaan dan institusi yang membiayai dan memfasilitasi perdagangan dengan Korea Utara. Pada awal bulan ini, dewan keamanan PBB dengan suara bulat mengadopsi putaran kesembilan sanksi untuk Pyongyang untuk melawan program rudal nuklir dan balistiknya.

Ri, yang megnatakan bahwa tujuan akhri Pyongyang adalah untuk menciptakan keseimbangan kekuatan dengan Amerika Serikat, menimbang bahwa Trump sendiri berada dalam misi bunuh diri setelah presiden Amerika Serikat tersebut mengatakan bahwa Kim berada dalam misi semacam itu.

Pentagon mengatakan bahwa, penerbangan pesawat pembom Amerika Serikat adalah wilayah terjauh dari zona demilitarisasi yang memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan bahwa ada jet tempur Amerika Serikat bahwa ada jet tempur Amerika Serikat atau pembom telah terbang pada abad ke 21.

“Misi ini adalah demonstrasi tekad Amerika Seriakt dan sebuah pesan jelas bahwa Presiden memiliki banyak pilihan miltier untuk mengalahkan ancaman apapun,” kata juru bicara Pentagon, Dana White, yang membuat program senjata Korea Utara sebagai ancaman serius.