Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Korea Utara Peroleh $ 200 Juta dari Ekspor yang Dilarang, Mengirim Senjata ke Suriah & Myanmar

2 min read

Korea Utara melanggar sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mendapatkan hampir $ 200 juta pada tahun 2017 dari ekspor komoditas yang dilarang. Hal ini menurut sebuah laporan rahasia oleh pemantau independen PBB, yang juga menuduh Pyongyang memasok senjata ke Suriah dan Myanmar.

Laporan tersebut ke komite sanksi Dewan Keamanan PBB, yang dilihat oleh Reuters pada hari Jumat (2/2), mengatakan bahwa Korea Utara telah mengirim batubara ke pelabuhan, termasuk di Rusia, China, Korea Selatan, Malaysia dan Vietnam, yang sebagian besar menggunakan dokumen palsu yang menunjukkan negara-negara seperti Rusia dan China sebagai asal batu bara, bukan Korea Utara.

Dewan beranggotakan 15 negara tersebut telah dengan suara bulat meningkatkan sanksi terhadap Korea Utara sejak 2006 dalam upaya untuk mencekik dana untuk program rudal nuklir dan balistik Pyongyang, yang melarang ekspor termasuk batubara, besi, timbal, tekstil dan makanan laut, dan pembatasan impor minyak mentah dan minyak sulingan produk.

“DPRK (Korea Utara) sudah mencemoohkan resolusi terbaru dengan memanfaatkan rantai pasokan minyak global, melibatkan warga negara asing, pendaftar perusahaan lepas pantai dan sistem perbankan internasional,” para pemantau PBB mencatat dalam laporan setebal 213 halaman tersebut. Misi Korea Utara ke Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak segera menanggapi permintaan untuk mengomentari laporan PBB Rusia dan China telah berulang kali mengatakan bahwa mereka menerapkan sanksi PBB terhadap Korea Utara.

Para pemantau mengatakan bahwa mereka telah menyelidiki kerjasama rudal balistik yang sedang berlangsung antara Suriah dan Myanmar, termasuk lebih dari 40 pengiriman Korea Utara yang sebelumnya tidak dilaporkan antara tahun 2012 dan 2017 ke Pusat Studi dan Penelitian Ilmiah Suriah, yang mengawasi program senjata kimia negara tersebut.

Investigasi tersebut telah menunjukkan “bukti lebih lanjut embargo senjata dan pelanggaran lainnya, termasuk melalui pengiriman barang dengan utilitas dalam program rudal balistik dan senjata kimia,” tulis pemantau PBB. Mereka juga memeriksa muatan dari dua pengiriman Korea Utara yang dicegat oleh negara-negara tak dikenal dalam perjalanan ke Suriah. Keduanya mengandung ubin tahan asam yang bisa menutupi area yang setara dengan proyek industri skala besar, para pemantau melaporkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *