Wed. Apr 19th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Korea Utara Masih Terbuka untuk Pembicaraan Setelah Trump Batalkan Pertemuan Puncak

2 min read

Korea Utara mengatakan pada hari Jumat (25/5) bahwa pihaknya masih terbuka untuk berbicara dengan Amerika Serikat. Hal ini setelah Presiden Donald Trump membatalkan pertemuan puncak dengan pemimpin Kim Jong Un, mengatakan pihaknya berharap “formula Trump” dapat menyelesaikan kebuntuan mengenai program senjata nuklirnya.

Trump pada hari Kamis (24/5) mengumumkan pengunduran dirinya dari apa yang akan menjadi pertemuan pertama antara seorang presiden AS yang melayani dan seorang pemimpin Korea Utara, yang dijadwalkan untuk Singapura pada 12 Juni, dalam sebuah surat untuk Kim, mengutip “kemarahan luar biasa dan permusuhan terbuka Korea Utara” . Keputusan Trump datang setelah ancaman berulang oleh Korea Utara untuk menarik keluar dari KTT atas apa yang dilihatnya sebagai komentar konfrontatif oleh para pejabat AS.

“Kami sangat berterima kasih kepada Presiden Trump karena telah membuat keputusan yang berani, yang tidak berani dilakukan oleh para presiden AS lainnya, dan melakukan upaya untuk suatu peristiwa penting seperti pertemuan puncak,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara Kim Kye Gwan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh media negara.

“Kami bahkan berharap dalam hati apa yang disebut ‘formula Trump’ akan membantu membersihkan kedua sisi kekhawatiran mereka dan mematuhi persyaratan dari pihak kami dan akan menjadi cara yang bijaksana untuk efek substansial untuk menyelesaikan masalah ini,” katanya, tanpa merinci.

Kim Kye Gwan mengatakan kritik Korea Utara baru-baru ini terhadap pejabat AS tertentu merupakan reaksi terhadap retorika Amerika yang tak terkendali, dan bahwa pertentangan saat ini menunjukkan “kebutuhan mendesak” untuk KTT itu.

“Pengumuman tiba-tiba dan sepihaknya untuk membatalkan KTT adalah sesuatu yang tidak terduga bagi kami dan kami tidak bisa tetapi merasa sangat menyesal untuk itu,” kata Kim Kye Gwan, menambahkan bahwa Korea Utara tetap terbuka untuk menyelesaikan masalah dengan Washington “terlepas dari cara, di setiap waktu”.

Korea Utara telah secara tajam mengkritik saran oleh penasehat keamanan nasional Trump, John Bolton, dan Wakil Presiden Mike Pence yang dapat berbagi nasib Libya jika tidak dengan cepat menyerahkan persenjataan nuklirnya. Pemimpin Libya Muammar Gaddafi digulingkan dan dibunuh oleh militan yang didukung NATO setelah menghentikan program nuklirnya yang baru lahir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *