Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Korea Selatan Simulasikan Serangan Ke Situs Nuklir Korea Utara

2 min read

Korea Selatan telah menanggapi uji coba nuklir pada hari Minggu (3/9) oleh Korea Utara dengan sebuah demonstrasi besar tentang kekuatan militer. Dan bergerak untuk meningkatkan kemampuannya untuk melawan serangan rudal dari tetangganya.

Latihan tentara dan angkatan udara, yang diadakan di sebuah lokasi yang dirahasiakan pada hari Senin (4/9) pagi waktu setempat, melibatkan peluncuran rudal balistik dalam sebuah simulasi yang menyerang lokasi uji coba nuklir, Punggye-ri, Korea Utara, lokasi ledakan yang dikendalikan pada hari Minggu (3/9) atas apa yang diklaim Pyongyang adalah bom hidrogen yang kuat yang mampu untuk dimuat ke rudal balistik antar benua.

Menurut kepala staf gabungan Korea Selatan, pasukan Korea Selatan melakukan latihan itu sendiri, namun latihan gabungan lebih banyak direncakanan dengan Amerika Serikat dalam upaya untuk mengingatkan Korea Utara mengenai senjata tersebut yang menentangnya.

Latihan tersebut dilakukan beberapa jam setelah James Mattis, sekretaris pertahanan Amerika Serikat, mengancam sebuah tanggapan militer secara besar-besaran jika Korea Utara mengancam Amerika Serikat atau sekutu-sekutunya.

“Setiap ancaman terhadap Amerika Serikat atau wilayahnya, termasuk Guam, atau sekutu kami, akan disambut dengan respon militer yang besar, sebuah respon yang efektif dan luar biasa,” kata Mattis, setelah bertemu dengan Donald Trumo dan tim keamanan nasionalnya.

Mattis menambahkan: “Kami tidak melihat penghancuran total sebuah negara, yaitu Korea Utara. Tapi seperti yang saya katakan, kami memiliki banyak pilihan untuk melaukannya.”

Sebagai pertanda bahwa presiden Korea Selatan, Monn Jae In, memperkuat sikapnya terhadap Pyongyang, pemerintahannya siap menyetujui penerapan sistem pertahanan rudal Amerika Serikat yang kontroversial, kemungkinan pada awal pekan ini.

Moon pada awalnya menentang pengenalan pertahanan daerah dengan tingkat tinggi, atau THAAD, yang telah disepakati oleh pendahulunya yang konservatif, Park Geun Hye. Tapi dia tampaknya telah menolak keberatannya sehubungan dengan rudal balisitik Korea Utara dan tes nuklir, dan kenaikan dramatis ketegangan di semenanjung sejak dia menjabat pada bulan Mei yang lalu.

Dua baterai THAAD pertama telah beroperasi di tengah oposisi yang meluas, di pusat desa Seongju pada akhir April, namun penggelaran empat baterai lagi dihentikan sementara menunggu hasll penilaian dampak lingkungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *