Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Korban Terluka di Ghoute Timur Dievakuasi

2 min read

Kelompok pemberontak di wilayah Ghouta di Suriah mengatakan telah sepakat dengan sekutu penting pemerintah Rusia untuk mengevakuasi orang-orang yang terluka. Jaysh al-Islam mengatakan evakuasi akan berlangsung secara bertahap, tapi tidak mengatakan kapan akan dimulai.

Tidak ada konfirmasi dari Rusia, namun PBB mengatakan telah ada pembicaraan. Lebih dari 1.100 warga sipil terbunuh dan 4.000 terluka sejak pemerintah meningkatkan serangannya terhadap Ghouta Timur pada 18 Februari.

Tentara dan milisi sekutu telah merebut kembali 60% wilayah kantong tersebut, yang berada di luar Damaskus, ibukota Suriah, dan membaginya menjadi tiga kantong terpisah dalam beberapa hari ini. Kemajuan pemerintah telah menggusur ribuan keluarga, memicu apa yang dilakukan dewan oposisi di kota besar Douma yang disebut situasi kemanusiaan “bencana”.

Dikatakan bahwa tempat penampungan bom bawah tanah yang ada sangat padat sehingga beberapa keluarga dipaksa tidur di tempat terbuka, dan setidaknya 70 orang telah dikuburkan di sebuah taman karena serangan udara membuat tidak aman untuk mencapai pemakaman kota tersebut.

Sementara itu, AS mengatakan telah merancang sebuah resolusi Dewan Keamanan PBB yang baru yang menuntut penghentian permusuhan selama 30 hari di seluruh dunia, menuduh Rusia gagal memastikan sebuah resolusi gencatan senjata yang disahkan dua pekan lalu dilaksanakan.

Briefing Dewan Keamanan pada Senin sore, Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa pertempuran berlanjut di seluruh Suriah meskipun ada resolusinya, bahkan meningkat di Ghouta Timur dan mengklaim ratusan nyawa warga sipil.

“Tidak ada pengepungan yang diangkat,” katanya. “Sepengetahuan kami, tidak ada orang yang sakit parah atau terluka yang belum dievakuasi.”

Guterres mengatakan bahwa PBB telah menawarkan untuk memfasilitasi pembicaraan antara pemerintah Suriah, pejabat Rusia dan perwakilan dari tiga kelompok pemberontak utama di Ghouta Timur – Jaysh al-Islam, Faylaq al-Rahman dan Ahrar al-Sham.

Pekan lalu, saat pasukan pro-pemerintah maju dengan mantap menuju pusat kota di jantung Ghouta Timur, ada dua pertemuan antara pejabat Rusia dan Jaysh al-Islam di pinggiran daerah kantong yang diamati oleh PBB.

Guterres mengatakan bahwa kemajuan telah dicapai, termasuk sebuah kesepakatan yang melihat adanya evakuasi sejumlah anggota Hayat Tahrir al-Sham, aliansi jihad al Qaeda yang sebelumnya dikenal sebagai Front al-Nusra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *