Kabar Internasional – Korban Gempa di Perbatasan Irak-Iran Mencapai 300 Lebih

Lebih dari 300 orang tewas di Iran saat gempa berskala 7,3 mengguncang negara itu pada hari Minggu (12/11) saat tim penyelamat mencari puluhan orang yang terperangkap di bawah reruntuhan. Di Irak sedikitnya enam orang tewas akibat bencana tersebut.

Televisi pemerintah mengatakan lebih dari 336 orang terbunuh di Iran dan setidaknya 3.950 lainnya terluka. Pejabat lokal mengatakan korban tewas akan meningkat saat tim pencari dan penyelamat mencapai daerah terpencil di Iran.

Gempa tersebut dirasakan di beberapa provinsi barat Iran, namun provinsi yang paling parah terkena dampak adalah Kermanshah, yang mengumumkan tiga hari berkabung. Lebih dari 236 korban berada di wilayah Sarpol-e Zahab di provinsi Kermanshah, sekitar 15 km (10 mil) dari perbatasan Irak.

Televisi pemerintah Iran mengatakan bahwa gempa tersebut telah menyebabkan kerusakan parah di beberapa desa di mana rumah dibuat dari batu bata tanah liat. Tim penyelamat bekerja mencari korban yang terjebak di bawah bangunan yang roboh. Gempa tersebut juga memicu tanah longsor yang menghambat usaha penyelamatan, kata pejabat kepada televisi pemerintah. Sedikitnya 14 provinsi di Iran terkena dampaknya, media Iran melaporkan.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyampaikan belasungkawa pada hari Senin (13/11), mendesak semua instansi pemerintah untuk melakukan semua yang mereka bisa untuk membantu mereka yang terkena dampak.

Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan bahwa gempa tersebut berkekuatan 7,3 skala richter. Sumber dari badan meteorologi Irak mengatakan bahwa kekuatan gempa mencapai 6,5 skala richter dengan pusat gempa berada di Penjwin di provinsi Sulaimaniyah di wilayah Kurdistan, dekat dengan perbatasan utama dengan Iran.

Pejabat kesehatan Kurdi mengatakan setidaknya enam orang tewas di Irak dan setidaknya 68 lainnya cedera. Pejabat kesehatan dan lokal Irak mengatakan daerah yang paling parah terkena bencana adalah distrik Darbandikham, dekat perbatasan dengan Iran, di mana setidaknya 10 rumah telah roboh dan satu-satunya rumah sakit di distrik tersebut rusak parah.

Gempa tersebut dirasakan sejauh selatan Baghdad, di mana banyak warga bergegas dari rumah dan gedung tinggi saat getaran mengguncang ibu kota Irak.

“Awalnya saya mengira itu bom besar. Tapi kemudian saya mendengar semua orang di sekitar saya berteriak: ‘Gempa bumi!’.” Adegan serupa terjadi di Erbil, ibu kota Wilayah Kurdistan, dan di kota-kota lain di Irak utara, dekat dengan pusat gempa.