Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Kim Jong Un Katakan Peluncuran Rudal Sebagai Aksi Pembuka

2 min read

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, telah mengeluarkan pernyataan setelah peluncuran rudal terbaru mereka. Dengan memperingatkan bahwa peluncuran rudal yang melewati Jepang pada hari Selasa (29/8) adalah tindakan pembuka sebelum menyerang Guam, yang merupakan wilayah teroritial Amerika Serikat di Pasifik, dan menambahkan bahwa rezim mereka akan terus melakukan uji coba rudal balistik lainnya.

Korea Utara telah mengkonfirmasi pemeriksaan sebelum dewan keamanan PBB dengan suara bulatnya mengutuk peluncuran rudal tersebut dan mengulangi tuntutan bahwa Pyongyang harus menghentikan program rudal balistik dan nuklirnya.

15 anggota dewan tersebut menggambarkan bahwa tindakan yang dilakukan Korea Utara sebagai tindakan yang keterlaluan dan menyerukan penerapan penuh atas sanksi keras yang disepakati kurang dari sebulan yang lalu. Namun hal tersebut tidak merekomendasikan tindakan baru untuk melawan rezim tersebut, dan mengatakan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk solusi damai terhadap krisis nuklir di semenanjung Korea.

“Dewan keamanan menekankan bahwa tindakan Korea Utara tersebut tidak hanya menjadi ancaman bagi kawasan di sana, namun juga bagi semua anggota PBB,” katanya, yang merujuk pada Korea Utara.

Pernyataan tersebut mengungkapkan keprihatinan serius bahwa Korea Utara, dengan melakukan peluncuran serupa diJepang dan juga tindakan baru-baru ini dan pernyataan publiknya, dengan sengaja merongrong perdamaian dan stabilitas regional.

Pertemuan darurat tersebut dilakukan setelah sebuah rudal jarak menengah Korea Utara yang dirancang untuk membawa muatan nuklir terbang di atas wilayah utara Jepang pada hari Selasa (29/8) pagi waktu setempat.

Rudal tersebut, yang diyakini sebagai Hwasong-12 yang relatif belum teruji, adalah tipe yang sama yang baru-baru ini digunakan sebagai ancaman dari Kim untuk menyerang Guam, sebuah pangkalan militer utama Amerika Serikat yang terletak sekitar 3.000 kilometer arah tenggara dari Korea Utara.

Kantor Berita KCNA Korea Utara mengatakan bahwa Kim telah secara pribadi mengarahkan rudal tersebut, yang merupakan tanggapan atas latihan militer yang melibatkan puluhan ribu tentara dari Kroa Selatan dan Amerika Serikat.

Pyongyang memperhatikan latihan tahunan Ulchi Freedom Guardian, yang akan berakhir pada hari Kamis (31/8) mendatang, sebagai latihan untuk melakukan invasi dan sering merespons dengan kemungkinan meningkatnya kekuatan militer.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *