Kabar Internasional – Jet Tempur Israel Membom Situs Didekat Bandara Damaskus

Jet-jet tempur Israel dilaporkan telah melakukan pemboman sebuah area di dekat bandara internasional Damaskus. Dalam serangan ketiga dalam beberapa minggu oleh militer Israel mengenai target yang terkait dengan kelompok Hizbullah Lebanon.

Menurut laporan media sosial di situs yang terkati dengan rezim Suriah, Bashar al-Assad, pesawat-pesawat Israel menembakkan setidaknya dua rudal dari luar wilayah udara Suriah, yang mengenai salah satu depot persenjataan atau sebuah konvoi.

Halaman Facebook dari Garda Nasional untuk Pertahanan Tanah Air, yang bersekutu dengan militer Suriah melaporkan bahwa sebuah daerah di dekat bandara internasional Damaskus diserang oleh rudal yang bermusuhan, sementara sebuah gambar yang berhasil didapatkan menunjukkan api yang menyala pada hari Jumat (22/9) dini hari waktu setempat. Stasiun televisi Lebanon al-Mayadeen juga melaporkan serangan tersebut.

Serangan udara terbaru menandai peningkatan baru-baru ini dalam intervensi Israel yang bertepatan dengan peringatan diplomatik oleh perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bahwa negaranya tidak akan menerima kehadiran Iran dan Hizbullah yang disempurnakan di perbatasan bagian utara.

Meskipun ada banyak serangan yang dikaitkan dengan Israel di daerah sekitar bandara, di mana ada depot persenjataan yang terkait dengan senjata yang menurut Israel dipasok untuk Hizbullah oleh Iran, masalah tersebut telah menjadi lebih mendesak dalam beberapa bulan terakhir karena telah menjadi jelas Rezim Assad, yang didukung oleh Rusia, Iran dan Hizbullah, untuk menang di medan perang.

Israel telah memperjelas bahwa ini sangat diperhatikan oleh skenario sehari setelah yang melibatkan kehadiran Iran and Hizbullah yang meluas ke utara.

Serangan terbaru yang dilaporkan terjadi hanya beberapa hari setelah Israel menembak jatuh pesawat buatabn Iran yang dioperasikan oleh Hizbullah setelah memasuki zona demiliterisasi di sepanjang perbatasan antara Israel dan Suriah di Daratan Tinggi Golan. Dua minggu yang lalu pesawat tempur Israel menyerang sebuah pangkalan yang terkait dengan produk senjata kimia Suriah.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, yang memantau perang saudara, mengatakan bahwa serangan tersebut awal bulan ini berada di fasilitas Pusat Penelitian dan Penelitian Ilmiah, sebuah badan yang Amerika Serikat sebut sebagai produsen senjata kimia milik Suriah.