Kabar Internasional – Jepang dan Korea Utara Harus Adakan Dialog Bersama
2 min read
Jepang dan Korea Utara harus memulai pembicaraan untuk menormalkan hubungan antara kedua negara. Dan juga berkontribusi untuk perdamaian dan stabilitas di kawasan itu, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan kepada surat kabar Jepang pada hari Selasa (8/5).
“Secara khusus, saya pikir dialog antara Jepang dan Korea Utara harus dilanjutkan,” kata Moon dalam wawancara dengan Yomiuri Shimbun.
“Jika hubungan Jepang-Korea Utara dinormalisasi, itu akan sangat berkontribusi pada perdamaian dan keamanan di Asia Timur Laut di luar semenanjung Korea,” katanya dalam jawaban tertulis untuk pertanyaan yang diajukan oleh surat kabar.
Pada KTT bulan lalu bulan lalu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, kedua belah pihak sepakat untuk bekerja menuju denuklirisasi. Kim mengatakan selama pertemuan itu dia “siap untuk berdialog dengan Jepang kapan saja”, kata Moon kepada surat kabar. Tokyo telah menyebut senjata nuklir Pyongyang dan program rudal sebagai ancaman keamanan terberat yang dihadapi Jepang sejak Perang Dunia II.
“Tidak ada perubahan untuk sikap kami bahwa kami bertujuan untuk menyelesaikan masalah penculikan dan mengakhiri program nuklir dan rudal Korea Utara sebelum kita mencoba untuk menormalkan hubungan diplomatik dengan Pyongyang,” kata seorang pejabat di kementerian luar negeri Jepang.
Wawancara bulan dilakukan menjelang KTT pada Rabu antara bulan, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Perdana Menteri Cina Li Keqiang di Tokyo. Korea Utara diperkirakan akan menjadi agenda yang tinggi tetapi seorang diplomat China mengatakan pekan lalu perundingan tentang kerja sama regional dan tidak terfokus pada semenanjung Korea. Namun demikian, bulan-bulan hubungan dingin antara Beijing dan Pyongyang tampaknya telah mencair sejak kunjungan rahasia Kim ke Beijing pada bulan Maret, di mana dia bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping.
Analis mengatakan pertemuan Kim dengan Xi memperkuat posisi bernegosiasi Korea Utara dengan menyelaraskan kedua negara menjelang KTT Kim dengan Presiden AS Donald Trump dalam beberapa minggu mendatang. Seorang pejabat tinggi Korea Utara terbang ke kota Dalian, China, Senin, Kantor Berita Yonhap Korea Selatan mengatakan pada hari Selasa, mengutip beberapa sumber anonim. Laporan itu tidak mengidentifikasi pejabat.
