Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Israel Membahayakan Karakter Islam Yerusalem

2 min read

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, telah melakukan intervensi dalam krisis yang berlanjut seputar tempat-tempat suci di Yerusalem. Dengan menuduh Israel telah merusak karakter Islamis kota tersebut, dalam sebuah komentar yang cenderung akan mengobarkan ketegangan regional.

Komentar oleh Erdogan, yang datang saat pemimpin Muslim tersebut meminta orang-orang Palestina untuk melanjutkan sholat dan protes di kota tersebut, yang memicu pertengkaran langsung dengan pejabat Israel, yang mengatakan bahwa tuduhan tersebut tidak masuk akal dan menunjuk pada catatan hak asasi manusia Turki sendiri.

Proters telah terjadi di setiap malam di luar kompleks perumahan masjid al-Aqsa di Yerusalem setelah Israel memperkenalkan langkah-langkah keamanan baru, yang menyusul pembunuhan atas dua petugas polisi Israel di pintu masuk kuil oleh tiga orang Arab-Israel.

Berbicara di sebuah konferensi di Ankara, Erdogan mengatakan: “Israel membahayakan karakter Islam Yerusalem, tidak ada yang harus mengharapkan kami untuk tetap diam melawan standar ganda di Yerusalem.” Dia menambahkan bahwa Turki tidak dapat mentolerir batasan yang ditempatkan pada umat Islam yang mengunjungi situs tersebut untuk melaksanakan sholat.

Al-Aqsa, salah satu situs tersuci umat Islam dan simbol bagi orang-orang Palestina yang mencari negara mereka sendiri, dibangun di atas sebuah kompleks yang dipuja oleh orang-orang Yahudi sebagai sisa dari dua kuil kuno mereka.

Situs ini terletak di Yerusalem timur, yang direbut oleh Israel dalam perang yang terjadi pada tahun 1067 dan dianeksasi untuk membentuk sebagaian dari modal abadi yang tak terpisahkan, sebuah langkah yang tidak diakui secara internasional.

Berharap untuk menenangkan hari-hari penuh kerusuhan, Israel melepaskan detektor ligam dari pintu masuk ke kompleks tersebut, yang dipasang setelah terjadi penyerangan pada tanggal 14 Jul yang lalu, namun mengatakn bahwa pihaknya saat ini akan memasang kamera pengawas dengan teknologi yang canggih.

Orang-orang Palestina bersikeras bahwa tindakan keamanan baru tidak dapat diterima. Intervensi Erdogan tampaknya akan menaikkan ketegangan kembali, dengan kementerian luar negeri Israel yang menuduh Turki berperilaku seolah-olah kekaisaran Ottoman masih ada.

Kirisi yang berkembang telah melihat otoritas Palestina, Mahmoud Abbas menunda kerja sama keamanan dengan Israel di Tepi Barat, serta demonstrasi massa malam hari di Yerusalem yang mulai mengambil bentuk kampanye dari pembangkangan sipil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *