Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – ISIS Hadapi Eksodus Pejuang Asing Setelah Hancurnya Kekhalifahan

2 min read

Sejumlah besar pejuang asing dan simpatisan meninggalkan Negera Islam dan mencoba untuk memasuki Turki. Dengan setidaknya dua warga Inggris dan seorang warga Amerika Serikat bergabung dengan eksodus yang menhabiskan jajaran kelompok teror tersebut.

Sumber-sumber telah mengkonfirmasi kepada The Guardian bahwa, Stefan Aristidoi dari Enfield di London Utara, istrinya dari Inggris dan Karry Paul Kleman dari Florida pada minggu lalu menyerahkan diri ke polisi perbatasan Turki setelah lebih dari dua tahun di wilayah yang dikuasai oleh ISIS.

Puluhan orang asing telah melarikan diri dalam beberapa pekan terakhir, yang sebagian besar ditangkap saat mereka mencoba menyeberangi perbatasan, karena kapasitas ISIS untuk menguasai tanah di Suriah dan Irak telah runtuh. Beberapa tidak diketahui berapa jumlahnya diperkirakan telah berhasil menghindari penangkapan dan berhasil melintasi perbatasan Turki.

Aristidou, yang diyakini berusia pertengahan 20 tahun menyerahkan diri pada persilangan Kilis di Turki bagian Selatan bersama dengan istrinya, yang dikatakan sebagai wanita-wanita warisan dari Bangladesh, dan Kleman, seorang pria berusia 46 tahun. Pria asal Amerika Serikat tersebut telah tiba di perbatasan dengan seorang istri Suriah dan dua wanita asal Mesir, yang pasangannya terbunuh di Suriah atau Irak.

Aristidou mengatakan bahwa dia telah melakukan perjalanan ke Suriah untuk menetap dan bukannya untuk bertarung. Pejabat tersebut mengatakan bahwa dia telah mengaku telah berada di Raqqa dan al-Bab, yangkeduanya merupakan basis pendudukan ISIS sampai al-Bab yang berhasil dikuasai kembali oleh pasukan oposisi Suriah yang didukung oleh Turki pada awal tahun ini. Dia menghilang pada bulan April tahun 2015 silam setelah terbang ke Larnaca di Siprus. Tetangganya mengatakan kepada The Guardian bahwa dia telah mengadopsi pakaian Islami beberapa saat sebelum dirinya menghilang.

Seorang juru bicara untuk Kantor Luar Negeri dan Pesemakmuran Inggris mengatakan: “Kami berhubungan dengan pihak yang berwenang di Turki setelah penahanan seorang pria asal Inggris di perbatasan Turki-Suriah.”

Dapat diketahui bahwa pihak yang berwenang Turki membebaskan seorang wanita Inggris dari tahanan, meski masih bisa menghadapi dakwaan. Jaksa negara tersbeut mencari hukuman antara tujuh setengah tahun dan 15 tahun untuk pria asal Inggris dan Amerika jika mereka terbukti bersalah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *