Kabar Internasional – Iran Amati Pasar Tepung Terigu Irak Melalui Kesepakatan Gandum Rusia

Iran sedang menegosiasikan kesepakatan impor gandum dengan Rusia. Hal ini akan memungkinkannya untuk meningkatkan ekspor tepung ke negara tetangga Irak, sekretaris jenderal Federasi Industri Makanan Federasi Iran mengatakan kepada Reuters, Sabtu (17/2).

Kesepakatan itu akan melibatkan impor sekitar 100.000 ton gandum Rusia per bulan untuk pabrik penggilingan swasta yang kemudian akan menghasilkan tepung untuk ekspor. Kaveh Zargaran mengatakan bahwa perundingan sedang berlangsung dan dia memperkirakan kesepakatan akan selesai dalam beberapa bulan.

“Pekan lalu kami berada di Moskow untuk bernegosiasi tentang hal itu dan setelah kami selesai, kami akan memulai dalam beberapa bulan,” kata Zargaran.

“Kami memiliki sedikit masalah keuangan untuk diselesaikan, tapi setelah itu kita bisa menyelesaikannya,” katanya tanpa menjelaskan lebih jauh.

Komisi Ekonomi Eurasia, sebuah organisasi untuk zona bea cukai bebas yang saham Rusia dengan tetangganya, memimpin perundingan, seorang anggota perundingan kemudian mengkonfirmasi kepada Reuters. Arkady Zlockevsky, kepala Perhimpunan Butir Rusia, sebuah kelompok lobi petani non-negara bagian, mengatakan bahwa perundingan tersebut merupakan bagian dari perundingan yang lebih luas mengenai zona perdagangan bebas antara Iran dan Rusia. Perusahaan swasta Rusia mempertimbangkan pasokan gandum ke Iran sebagai bagian dari pembicaraan tersebut, katanya.

“Rusia siap untuk mulai memasok dalam waktu dekat. Pertanyaannya adalah di pihak Iran dan seberapa cepat perusahaan mereka akan menyesuaikan diri dengan rezim pemrosesan, karena Iran tidak membeli gandum kami sejak Maret 2016, “Zlockevsky, yang ikut dalam pembicaraan tersebut, mengatakan.

Pabrik baja asal Iran tidak diperbolehkan menggunakan gandum dalam negeri untuk ekspor terigu. Rusia, di antara eksportir gandum terbesar di dunia, memiliki persediaan yang cukup untuk menunggu kesepakatan. “Mereka sedang bernegosiasi dengan sektor swasta Iran,” kata Zargaran. Impor tepung terigu Irak saat ini didominasi oleh persediaan Turki.

“Akan sulit bagi tepung Iran untuk bersaing karena kualitas tepung Turki yang digunakan orang Irak, oleh karena itu mereka harus mengimpor gandum Rusia berprotein tinggi untuk membuat tepung yang akan dijual di Irak,” sumber industri mengatakan.

Iran telah mengekspor sebagian dari gandum duralnya tahun ini dari hasil panen domestik yang cukup banyak ke Oman, Italia dan Irak. Namun Zargaran mengatakan ini bukan tren yang diperkirakan akan tumbuh.