Kabar Internasional – Harvard Menandai Turunnya Sumber Daya Alam Pada Tahun Fiskal 2017

Universitas Harvard mengurangi kepemilikan obligasi domestiknya sekitar $ 10 miliar. Namun disisi lain juga memotong investasi real estat dan menandai turunnya kepemilikan sumber daya alam, semua bagian dari perubahan dramatis ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan investasinya mencapai $ 37,1 miliar.

Pada akhir tahun fiskal 2017, kepemilikan pendapatan tetap fixed school Ivy League mencapai $ 1,6 miliar dibandingkan dengan $ 12 miliar setahun sebelumnya, secara matematis hal ini tentu mengalami penurunan yang begitu tajam, menurut laporan tahunan untuk tahun yang berakhir 30 Juni yang dirilis pada hari Kamis.

Kepemilikan real estate mengalami penyusutan sekitar $ 1,1 miliar dari yang sebelumnya sekitar $ 6,4 miliar menjadi $ 5,3 miliar dan kepemilikan sumber daya alamnya tercatat sebesar $ 2,9 miliar dibandingkan dengan $ 3,9 miliar pada akhir tahun fiskal 2016. Krisis global ditengarai telah menjadi salah satu penyebab penurunan ini.

“Tahun fiskal 2017 telah mencerminkan penurunan yang cukup signifikan dalam aset investasi kotor dan kewajiban investasi kotor, terutama hal ini dikarenakan dampak dari perubahan pendekatan investasi Manajemen Perusahaan Harvard (HMC), “tulis sekolah tersebut dalam laporannya.

Harvard menandai penurunan ini dengan melihat pengambilan portofolio sumber daya alamnya di tahun fiskal 2017 yang membebani pengembalian, kepala eksekutif HMC Narv Narvekar yang menulis dalam sebuah surat yang disertakan dengan laporan tersebut. Narvekar tiba dari Universitas Columbia akhir tahun lalu dan bekerja untuk memposisikan ulang portofolio tersebut dengan membiarkan pihak luar mengelola lebih banyak uangnya, mematikan dana internal dan merumahkan separuh dari staf di HMC.

Investasi Harvard naik 8,1 persen pada tahun fiskal 2017, mengikuti saingan berat mereka atas Yale University yang memperoleh 11,3 persen dan universitas terkemuka lainnya termasuk Institut Teknologi Massachusetts yang tak jauh menempel juga dengan membukukan kenaikan sebesar 14,3 persen dan perolehan dari Universitas California yang menghasilkan 15,1 persen.

Kinerja tersebut menggambarkan “masalah struktural yang dalam” pada endowmen, kata Narvekar. Dalam portofolio sumber daya alam, Narvekar mengatakan bahwa “penurunan harga tidak menyiratkan penjualan,” tercatat bahwa Harvard dapat memegang beberapa investasi dan akan memakan waktu bertahun-tahun untuk mengubah posisi portofolio ini.