Kabar Internasional – Hampir 1.800 Keluarga Terpisah Karena Perbatasan

Hampir 1.800 keluarga imigran dipisahkan di perbatasan AS-Meksiko dari Oktober 2016 hingga Februari tahun ini, ketika Donald Trump menerapkan kebijakan penegakan perbatasan yang lebih ketat, menurut seorang pejabat senior pemerintah.

Angka-angka adalah pengungkapan komprehensif pertama oleh administrasi dari berapa banyak keluarga yang telah dipengaruhi oleh kebijakan tersebut. Sebelumnya, satu-satunya nomor yang disediakan oleh pejabat federal pada pemisahan keluarga mencakup satu periode dua minggu pada bulan Mei.

Pejabat pemerintah, yang setuju untuk berbicara hanya pada kondisi anonimitas, mengatakan dia tidak dapat memberikan statistik terkini, tetapi mengakui jumlah perpisahan telah meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir, sebagian besar karena kebijakan administrasi baru.

Pada bulan Mei, jaksa agung AS, Jeff Sessions, mengumumkan kebijakan “tanpa toleransi” di mana semua orang yang ditangkap memasuki Amerika Serikat secara ilegal akan dikenakan tuntutan pidana, yang umumnya menyebabkan anak-anak dipisahkan dari orang tua mereka.

Seorang pejabat Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP) resmi memberi kesaksian bulan lalu kepada Kongres bahwa antara 6 dan 19 Mei, 658 anak dipisahkan dari 638 orang tua karena penuntutan yang ditingkatkan. Itu membuat total pemisahan yang diakui secara resmi menjadi lebih dari 2.400, meskipun itu tidak termasuk minggu-minggu terakhir atau periode dari 1 Maret hingga 6 Mei.

Imigrasi dan advokat anak, anggota parlemen Demokrat dan PBB semuanya mengutuk praktik memisahkan keluarga di perbatasan , tetapi pemerintah telah membela tindakannya dengan mengatakan bahwa itu melindungi anak-anak dan memperjelas bahwa pelintas batas ilegal akan dituntut terlepas dari keadaan keluarga mereka.

Dalam sebagian besar 1.768 kasus keluarga yang dipisahkan oleh agen perbatasan antara Oktober 2016 dan Februari, anak-anak dikeluarkan dari orang tua karena alasan medis atau karena masalah keamanan, kata pejabat itu, mengutip contoh-contoh seperti orang tua yang membutuhkan rawat inap atau pejabat yang menemukan orang tua memiliki catatan kriminal di Amerika Serikat atau di negara asalnya.

Dalam 237 kasus, kata pejabat itu, anak-anak dilepas karena agen-agen perbatasan mencurigai orang-orang dewasa berpura-pura sebagai orangtua dari anak-anak di bawah umur yang bertanggung jawab.

Periode dimana statistik disediakan termasuk tiga bulan terakhir pemerintahan Obama pada tahun 2016, tetapi pejabat itu tidak dapat mengatakan apakah ada perpisahan yang terjadi kemudian.