Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Gadis Palestina Dituntut Setelah Menampar Tentara

2 min read

Pihak berwenang Israel telah menuduh seorang remaja Palestina melakukan penyerangan. Setelah sebuah video tentang dia memukul dan mendorong tentara Israel pergi untuk melakukan virus. Ahed Tamimi, 17, dan sepupunya difilmkan dalam sebuah konfrontasi dengan tentara yang secara luas dibagi oleh orang-orang Palestina di media sosial.

Dia menghadapi 12 tuduhan termasuk serangan yang diperparah dan melempar batu. Namun keluarga tersebut mengatakan bahwa mereka terlibat dalam perlawanan yang sah selama demonstrasi di Tepi Barat yang diduduki.

Militer Israel mengatakan tentara tersebut mencegah orang-orang Palestina melemparkan batu ke pengendara terdekat. Video tersebut, yang direkam pada tanggal 15 Desember, menunjukkan sekelompok wanita termasuk Tamini meneriaki, memukul dan menendang dua tentara Israel bersenjata berat. Itu beredar secara luas secara online, dan banyak warga Palestina memuji Tamimi sebagai pahlawan perlawanan terhadap pendudukan Israel.

Pada hari Minggu (31/12), sepupunya, Nour Tamimi, didakwa melakukan penyerangan dan mengganggu tentara untuk melaksanakan tugas mereka. Ibunya, yang memfilmkan video tersebut dan memasangnya di Facebook, juga telah dikenai biaya. Pada saat penangkapannya, ayah Ahed mengatakan bahwa tentara telah memecat gas air mata dan jendela yang pecah di rumah keluarga tersebut.

Bassem Tamimi, seorang aktivis terkemuka, menambahkan bahwa sepupu berusia 14 tahun Ahed, Mohammed, juga dipukul wajahnya dengan peluru karet yang dipecat oleh tentara Israel. Mohammed dilaporkan terluka dalam demonstrasi mingguan di desa Nabi Salih dimana militer Israel mengatakan lebih dari 200 orang Palestina melemparkan batu.

“Beberapa warga Palestina memasuki sebuah rumah di dekatnya dan terus melempar batu ke tentara dari dalam rumah dengan izin penghuninya,” kata militer tersebut.

“Pasukan mengusir perusuh dari rumah dan tetap berdiri di pintu masuk untuk mencegah masuk lebih jauh. Kemudian, beberapa wanita Palestina keluar untuk menghadapi tentara guna memicu provokasi.”

Pihak militer mengatakan sebuah penyelidikan telah menetapkan bahwa seorang komandan perusahaan infanteri adalah satu dari dua tentara yang ditunjukkan dalam video tersebut, dan bahwa dia telah “melakukan sendiri secara profesional dengan tidak menanggapi dengan baik”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *