Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – FBI Selidiki Ledakan yang Terjadi di Pabrik FedEx

2 min read

Pihak berwenang AS sedang menyelidiki bom paket yang meledak di depot FedEx di Texas pada hari Selasa (20/3). Penyelidikan mengenai ledakan tersebut dilakukan sehubungan apakah berkaitan dengan seorang pembom serial yang dicurigai.

Insiden tersebut terjadi pada pukul 00:30 (05:30 GMT) di Schertz, 65 mil (104km) selatan Austin, di mana empat bom telah membunuh dua orang dalam beberapa pekan terakhir. Satu orang terluka ringan tetapi tidak memerlukan perawatan, kata polisi.

Juru bicara FBI Michelle Lee mengatakan kepada CNN, badan itu yakin ledakan itu bisa dihubungkan dengan empat serangan sebelumnya. Media lokal, mengutip sumber penegak hukum, melaporkan bahwa paket yang diledakkan di Schertz dialamatkan ke Austin, dan telah dikemas dengan logam untuk membuat pecahan peluru.

Tiga dari empat perangkat sebelumnya disembunyikan di bungkusan yang ditinggalkan di alamat tempat tinggal di Austin. Polisi mengatakan lain mungkin diaktifkan oleh tripwire, tersandung oleh dua orang yang berjalan di sepanjang jalan di barat daya Austin.

Jika ledakan di Schertz dikaitkan oleh penegak hukum ke empat sebelumnya, ini akan menjadi kali pertama bomber menggunakan surat tersebut. Perangkat pertama meledak pada tanggal 2 Maret, membunuh Anthony Stephan House, 29, di rumahnya.

Dua bom lagi meledak 10 hari kemudian . Draylen William Mason, 17, tewas dan ibunya terluka parah saat membawa sebuah paket di dalam rumahnya dari ambang pintu. Beberapa jam kemudian, seorang wanita Hispanik berusia 75 tahun, yang belum disebutkan namanya, terluka oleh paket lain.

Para penyelidik awalnya mengatakan bahwa mereka sedang melihat kemungkinan motivasi rasial untuk serangan, yang telah menewaskan dua pria kulit hitam dan melukai seorang wanita Hispanik, tetapi perangkat tripwire, diledakkan pada Minggu malam, tampak tidak pandang bulu dan melukai dua pria kulit putih.

“Dengan tripwire ini, ini mengubah banyak hal,” kata Christopher Combs, agen khusus yang bertanggung jawab atas kantor San Antonio FBI.

“Ini lebih canggih. Tidak ditargetkan untuk individu. Kami sangat prihatin bahwa dengan tripwires, seorang anak bisa berjalan di trotoar dan menabrak sesuatu.”

Combs mengatakan bahwa lebih dari 350 agen khusus FBI telah dirancang untuk menangani penyelidikan tersebut, dan menyebutnya sebagai “tanggapan yang belum pernah terjadi sebelumnya”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *