Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Erdogan Tuduh Myanmar Lakukan Genosida Terhadap Rohingya

2 min read

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan telah menuduh Myanmar melakukan genoside terhadap etnis Rohingya. Kelompok Muslim minoritas yang telah melarikan diri dengan jumlah lebih dari ribuan yang menyeberang ke perbatasan Bangladesh untuk menyelamatkan diri dari kekerasan etnis.

“Ada geonsida di sana,” kata Erdogan yang mengatakannya dalam sebuah pidato di Istanbul selama perayaan Hari Raya Idhul Adha, yang merupakan sebuah perayaan yang terilhami dari kisah Nabi Ibrahim dengan putranya, Nabi Islamil.

“Mereka yang menutup mata mereka terhadap genosida yang diabadikan di bawah naungan demokrasi adalah kolaboratornya,” tambah Erdogan.

Kepala militer mengatakan pada hari Jumat (1/9) bahwa sekitar 400 orang, yang sebagian besar dari mereka adalah Muslim Rohingya, telah tewas dalam kekerasan yang terjadi di seluruh wilayah Myanmar bagian utara yang merupakan negara bagian Rakhine.

Sebuah laporan pembantian dan pembakaran sistematis di sebuah desa oleh pasukan keamanan, yang juga dilakukan oleh kelompok militan telah semakin meningkatnya tingginya tensi di wilayah tersebut, yang meningkatkan kekhawatiran atas kekerasan di Rakhine yang semakin tidak terkontrol.

Untuk melarikan diri dari kekerasan, sekitar 20.000 Rohingya telah melakukan eksodus pengungian dan berkumpul di sepanjang perbatasan Bangladesh, yang mendapatkan larangan utnuk memasuki negara dikawasan Asia Selatan tersebut, sementara puluhan orang putus asa telah tenggelam untuk menyeberangi Naf, sebuah suangi perbatasan yang menggunakan kapal darurat.

Erdogan mengatakan bahwa dia akan mengemukakan masalah tersebut di majelis umum PBB berikutnya di New York pada akhir bulan ini, menambahkan bahwa dia telah berbicara dengan sekretaris jenderal PBB, Antonio Guterres, dan juga para pemimpim Muslim lainnya.

Menurut kantor berita Anadolu yang dikelola oleh negara, menteri luar negeri Turki, Mevlut Cavusoglu mengatakan kepada pihak yang berwenang di Bangladesh untuk membuka pintu bagi para pengungsi, menambahkan bahwa Turki akan menanggung biaya terkait dengan membiarkan lebih banyak Rohingya.

Bangladesh sendiri telah menampung sekitar 400.000 warga Rohingya dan mengatakan bahwa negaranya tidak berkeinginan untuk menambah lagi.

“Kami telah meminta Organisai Kerjasama Islam. Kami akan mengorganisisr sebuah pertemuan puncak pada akhir tahun ini untuk permasalahan Rohingya, kami harus menemikan solusu untuk permasalahan ini,” kata Cavusoglu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *