Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Duterte Bubarkan Unit Anti Narkoba Setelah Tewasnya Warga Korsel

2 min read

Kepolisian Filipina akan membubarkan unit anti obat-obatan terlarang setelah terbunuhnya seorang pebisnis asal Korea Selatan oleh petugas polisi. Namun presiden dari negara tersebut tetap bersumpah pada hari Minggu (29/1) untuk tetap melanjutkan peperangan dirinya untuk melawan narkoba hingga berakhirnya masa jabatan dirinya pada tahun 2022 mendatang.

Presiden Rodrigo Duterte mengatakan bahwa dirinya merasa malu setelah petugas anti obat-obatan terlarang telah menyalahgunakan wewenangnya untuk terlibat dalam penculikan hingga berujung tewasnya Jee Ick-Joo di markas kepolisian nasional.

Duterte mengatakan bahwa tersangka lainnya masih buron dan telah memberikan batas selama 48 jam kepada para tersangka untuk menyerahkan diri, atau akan menjadi buronan hidup atau mati di mana para tersangka dihargai 5 juta peso per kepala.

Kepala kepolisian nasional, Ronald Dela Rosa mengatakan bahwa pembubaran unti anti narkoba tersebut diperlukan untuk membangun unit itu kembali, namun proses tersebut diyakini akan mengganggu kemajuan dari kampanye perang melawan narkoba.

“Kami telah membubarkan unit anti narkoba di kepolisian. Saya akan melakukan pekerjaan saya dengan kemampuan saya sebaik mungkin. Saya berharap saya tidak membuat kesalahan di depan presiden dan rakyat Filipina,” kata Dela Rosa dalam sebuah konferensi pers bersama dengan Duterte ketika dirinya ditanya apakah akan merombak kepolisian.

Lebih dari 7.000 orang telah tewas sejak Duterte yang mendapatkan julukan sang Penghukum setelah melancarkan perang berdarah melawan narkoba sekitar tujuh bulan yang lalu. Sekitar 2.250 orang telah tewas dalam operasi yang dilakukan oleh kepolisian, dan sisanya saat ini masih dalam proses penyelidikan.

Kampanye tersebut telah menyebabkan timbulnya kecaman dari negara-negara barat dan lembaga hak asasi manusia yang menuduh Duterte telah menutup mata untuk gelombang pembunuhan di luar hukum oleh polisi. Namun petugas polisi menyangkal tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa pembunuhan tersebut adalah bentuk upaya untuk membela diri.

Duterte mengatakan bahwa polisi yang menjadi subyek dari penyelidikan internal harus dipindahkan dan bekerja di daerah konflik. Memerangi narkoba dan kejahatan adalah platform kunci dari kampanya pemilihan presiden Duterte, di mana ia berjanji untuk memberantas obat-obatan terlarang dalam waktu enam bulan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *