Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Duta Besar Israel Berbicara Tentang Inisiatif Perdamaian Palestina

2 min read

Israel mendesak sebuah inisiatif perdamaian Timur Tengah baru yang melibatkan negara-negara Arab. Mark Regev, seorang duta besar Israel untuk Inggris mengatakan dalam sebauh pertemuan di School of Oriental anda African Studies di London saat aktivis pro Palestina melakukan demonstrasi di luar gedung pertemuan.

Regev mengatakan bahwa Israel ingin melihat keterlibatan yang lebih besar dan lebih besar dari dunia Arab dalam sebuah perundingan perdamaian baru. Negara-negara Arab Sunni pragmatis melihat sebuah konvergensi kepentingan dengan Israel dalam kaitannya dengan Iran dan memiliki kartu signifikan untuk dimainkan. Dia mengatakan bahwa Israel telah mendekati pemerintahan Donald Trump tentang mencoba untuk mendapatkan proses perdamaian kembali ke jalur semula.

Terikan pengunjuk rasa terdengar jelas dari ruang semintar yang berada di lantai satu di Universitas London di mana Regev terlibat dalam sesi tanya jawab yang berlangsung selama satu jam dengan penonton yang berjumlah sekitar 60 orang. Ada keamanan ketat yang berada di dalam gedung, sementara petugas polisi memantu unjuk rasa di luar gedung.

Untuk sebagian besar, Regev meninjau kembali posisi pemerintahan Israel yang diketahui mengenai permasalahan pemukiman, rintangan dan pos pemeriksaan serta prospek dari solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina.

Eric Heinze dari Queen Mary Unversity yang memimpin rapat tersebut dan membuka dengan mengatakan bahwa banyak orang menganggap Regev sebagai penjahat perang karena pembelaannya terhadap tindakan Israel di Gaza saat dia menjadi juru bicara pemerintah. Sebagai jawaban, Regev mengatakan bahwa dia telah melakukan tugasnya, untuk mewakili pemerintahan Israel yang terpilih secara demokratis.

Kemudia dia berkata: “Israel menghargai kebebasan berekspresi dan kebebasan berbicara. Kepada orang-orang di laur, saya akan mengatakn ini: mereka mengaku sebagai teman orang-orang Palestina. Tapi dengan mendukung garis keras, posisi maksimalis Palestina, apakah mereka berteman dengan orang Palestina? Mereka berteriak, dari sungai ke laut, Palestina akan bebas, yang berarti Israel tidak memiliki hak untuk eksis. Saya ingin mengatakan kepada mereka bahwa Israel tidak akan pergi.”

Regev sendiri diundang oleh masyarakat Yahudi Soas dan PBB, namun 40 siswa dari sekolah tersebut dan 150 akademisi dari universitas-universitas di Inggris menulis surat kepadanya yang mendesak untuk menghentikan pertemuan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *