Wed. Apr 19th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Dua Tentara AS Tewas Dalam Serangan Bom Bunuh Diri

2 min read

Dua anggota pasukan Amerika Serikat tewas dalam serangan bom bunuh diri terhadap konvoi NATO di dekat Kandahar, Afghanistan Selatan. Seorang juru bicara Pentagon melaporkan hal tersebut dan tidak memberitahukan informasi mengenai jumlah tentara yang mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.

Taliban dengan cepat mengklaim telah bertanggung jawab atas serangan tersebut. Seorang juru bicara pemberontak mengatakan pemboman bunuh diri tersebut telah menewaskan 15 orang tentara, namun Taliban secara rutin membesar-besarkan jumlah klaun dan korban jiwa dari serangan mereka.

Dalam klaim pertanggung jawaban mereka, Taliban juga mengatakan bahwa serangan tersebut menghancurkan dua tank lapis baja. Juru bicara pemberontak Afghanistan selatan, Qari Yusuf Ahmadi, mengatakan bahwa pejuang Asadullah Kandahari adalah pahlawan yang melakukan serangan dengan menggunakan truk pickup kecil , yang bermuatan dengan bahan peledak.

Provinsi Kandahar adalah pusat spiritual dari Taliban dan markas kepemimpinan mereka selama lima tahun pemerintahan Taliban, yang diakhiri dengan invasi Amerikas Serikat pada tahun 2001 silam. Anggota layanan merupakan bagian dari kekuatan internasional yang disebut sebagai Train, Advise dan Assist Command South, sebauh referensi ke lokasi mereka di negara ini.

Saksi mata Ghulam Ali, yang mengelola sebuah toko mekanik di dekat lokasi serangan di pinggiran kota Kandahar, mengatakan bahwa intensitas ledakan tersebut membuat dirinya terpental. Ketika dia mencoba memeriksa, dia melihat sebuah kendaraan militer terbakar di jalan. Dia melangkah keluar dari tokonya namun suara tembakan membuat dia kembali masuk ke dalam rumah. Kemudian helikopter tiba dan dia melihat tentara diambil dari tempat kejadian namun tidak dapat menentukan tingkat cedera dari korban ledakan.

Shah Agha Popal, yang mengelola toko suku cadang kendaraan juga berada di dekatnya, mengatakan bahwa dia juga melihat tentara dibawa pergi oleh dua helikopter. “Namun saya tidak tahu apakah mereka terluka atau jika mereka meninggal,” katanya.

Kombinasi pasukan gabungan Amerika Serikat dan NATO yang saat ini berada di Afghanistan berjumlah sekitar 13.500. Administrasi Trump memutuskan apakah akan mengirim sekitar 4.000 atau lebih tentara Amerika Serikat ke Afghansitan dalam upaya untuk membendung kemunculan dari Taliban yang sering meluncurkan serangan pemboman bunuh diri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *