Kabar Internasional – Donald Trump Ancam Untuk Menghancurkan Korea Utara

Donald Trump telah mengancam untuk benar-benar menghancurkan Korea Utara. Dalam sebauh pidato pertama yang menjengkelkan kepada majelis umum PBB di mana dia mengecam sekelompok musuh Amerika Serikat dan meminta negara-negara tersebut untuk menghadapi mereka.

Pidato tersebut disampaikan di ruang PBB yang sebagian besar diisi dengan keheningan dan sejumlah bisikan yang menandakan tidak setuju, karena Trump mengecam terhadap serangkaian rezim yang bermusuhan dengan negaranya.

Dalam sebuah pidato yang berat dengan gema dari pidato George W. Bush yang berjudul “Axist of Evil” sekitar 15 tahun yang lalu, Trump mengatakan bahwa momok terhadap planet saat ini adalah sekelompok rezim yang nakal.

“Jika orang benar banyak tidak menghadapi orang-orang jahat, maka kejahatan akan menang,” kata presiden Amerika Serikat tersebut. Dia pertama kali menunjuk Korea Utara, dengan mengatakan sejarah tentang penculikan, penindasan, dan uji coba rudal serta nuklirnya.

“Amerika Serikat memiliki kekuatan dan kesabaran yang besar,” kata Trump. Namun dia menambahkan: “Jika dipaksa untuk membela diri atau sekutu kami, kami tidak memiliki pilihan selain menghancurkan Korea Utara secara total.”

Saat bisikan cemas menyebar di sekitar aula, Trump memiliki duri yang lain. Dengan menggunakan julukan yang baru diadopsi untuk Kim Jong Un dengan menyebut: “Manusia roket sedang dalam misi bunuh diri untuk dirinya sendiri dan untuk rezimnya.”

Dia mengatakan bahwa Amerika Serikat siap bersedia dan mampu untuk melakukan tindakan militer, namun mengatakan semoga ini tidak perlu jika seluruh dunia meningkatkan upaya untuk membatasi rezim dari Pyongyang.

“Itulah yang menjadi tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Mari kita lihat bagaimana keadaannya,” kata Presiden tersebut. Trump kemudian beralih ke negara Iran dalam pidatonya, dengan mengklaim bahwa negara Republik Islam tersebut telah merampok orang-orang hebat untuk tujuan negaranya.

“Seluruh dunia mengerti bahwa orang-orang Iran mengingnkan perubahan dan selain kekuatan militer Amerika Serikat yang luas, bahwa orang-orang Iran adalah yang paling ditakuti oleh pemimpin mereka,” katanya dengan menambahkan bahwa harinya akan dihadapkan pada pilihan antara jalan kemiskinan, pertumpahan darah, dan teror. Trump juga mengatakan bahwa kesepakatan nuklir Iran yang ditandatangani AS di bawah pemerintahan Obama yang lalu adalah salah satu transaksi terburuk yang pernah dilakukan oleh AS.