Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Diplomat Pemerintah China Sebut Beijing Tidak Bebani Pakistan dengan Utang

2 min read

Diplomat senior pemerintah China itu membela prakarsa Infrastruktur Sabuk dan Jalan Beijing selama kunjungan ke Pakistan pada hari Sabtu (8/9). Ia menolak kritik bahwa proyek tersebut telah melumpuhkan Pakistan dengan utang mahal.

Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri Wang Yi berada di Pakistan untuk kunjungan tiga hari dalam pertemuan tingkat tinggi pertama antara tetangga sejak Perdana Menteri baru Imran Khan menjabat. Beijing telah menjanjikan $ 57 miliar pinjaman untuk Pakistan sebagai bagian dari inisiatif Sabuk dan Jalannya yang luas, memperdalam hubungan pada saat hubungan Islamabad dengan Washington berkiblat tentang bagaimana menangani militan Islam yang berperang di Afghanistan.

Apakah China membebani Pakistan dengan utang telah menjadi titik sakit bagi kedua negara, yang keduanya mengatakan pinjaman itu berkelanjutan, setelah Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada bulan Juli memperingatkan setiap potensi talangan Dana Moneter Internasional untuk ekonomi bermasalah Pakistan seharusnya tidak menyediakan dana untuk membayar dari pemberi pinjaman China. Wang mengatakan bagian Pakistan dari proyek Sabuk dan Jalan, yang dikenal sebagai Koridor Ekonomi China-Pakistan (CPEC), telah membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 1-2 persen dan telah menyumbang 70.000 pekerjaan.

“CPEC tidak menimbulkan beban utang pada Pakistan, melainkan ketika proyek-proyek ini selesai dan masuk ke dalam operasi, mereka akan mengeluarkan manfaat ekonomi yang sangat besar … dan ini akan menciptakan pengembalian yang cukup besar bagi perekonomian Pakistan,” kata Wang dalam konferensi pers di ibukota. Islamabad.

Berdiri di samping Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mehmood Qureshi, Wang mengatakan 47 persen utang Pakistan berasal dari IMF dan Bank Pembangunan Asia. Wang mengatakan 22 proyek CPEC operasional, sembilan di antaranya telah selesai, telah memicu investasi senilai $ 19 miliar sejauh ini. Dia juga menolak kekhawatiran tentang transparansi CPEC dengan mengatakan bahwa kekhawatiran itu “salah” karena semua proyek telah mengalami persetujuan yang diperlukan. Qureshi mengatakan CPEC tetap menjadi “prioritas utama” pemerintah baru, menambahkan bahwa kedua pemerintah akan fokus pada proyek-proyek dengan pembangunan sosio-ekonomi.

“Mereka akan mempertimbangkan proyek yang memiliki koneksi penghidupan kepada mereka, itu berarti penciptaan pekerjaan. Dia telah berbicara tentang inisiatif dalam kesehatan dan pendidikan, pelatihan kejuruan, bagaimana kita ingin membuat orang-orang kita lebih produktif jika mereka ingin mengekspor, ”kata Qureshi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *