Kabar Internasional – Demokrat Menyepakati Bantuan $ 4,5 Miliar untuk Para Imigran di Perbatasan Bagian 1

Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat AS telah menyetujui bantuan kemanusiaan $ 4,5 miliar (£ 3,5 miliar) untuk perbatasan selatan.

Beberapa kematian migran, ditambah dengan laporan anak-anak yang “sangat terabaikan” di sebuah stasiun patroli perbatasan Texas, telah membantu membentuk perdebatan.

Tetapi RUU itu menghadapi jalan yang sulit melalui Senat yang dikontrol Republik.

Ini sedang mempertimbangkan RUU saingan dengan pembatasan lebih sedikit tentang bagaimana lembaga perbatasan dapat menghabiskan uang.

Versi Demokrat, sebaliknya, berisi beberapa aturan ketat yang menetapkan bahwa dana tersebut dapat digunakan hanya untuk bantuan kemanusiaan, dan “tidak untuk serangan imigrasi, bukan tempat tidur penahanan, bukan dinding perbatasan”, sebuah pernyataan dari ketua komite alokasi DPR Nita Kata Lowey.

RUU itu diperketat setelah beberapa Demokrat menyatakan keprihatinan atas penyediaan dana tambahan untuk agen yang terlibat dalam situasi saat ini, termasuk yang memberlakukan kebijakan “toleransi nol” Presiden Donald Trump yang tahun lalu menyebabkan anak-anak migran dipisahkan dari orang tua mereka.

Dengan pengamanan ekstra, ia melewati 230 hingga 195, secara kasar di sepanjang garis partai – dengan beberapa Demokrat masih menolak untuk mendukungnya.

Gedung Putih mengatakan Presiden Trump akan disarankan untuk memveto RUU DPR jika mendarat di mejanya “dalam bentuk saat ini”.

Pemerintah menuduh Demokrat berusaha “mengambil keuntungan dari krisis saat ini”.

Mengapa ada krisis politik di perbatasan?

Kebijakan “nol toleransi” Trump diumumkan pada awal 2018. Dengan menuntut orang dewasa yang menyeberangi perbatasan secara ilegal, kebijakan tersebut berdampak memisahkan anak-anak dari orang tua mereka.

Meskipun ada perintah pengadilan yang mengharuskan keluarga untuk bersatu kembali dan mengakhiri perpisahan tahun lalu, ratusan tetap berada di tempat perlindungan pemerintah, di mana publik – termasuk jurnalis dan aktivis hak – memiliki sedikit akses.

Tetapi pengacara baru-baru ini diberikan akses ke satu fasilitas di Clint, Texas, oleh seorang hakim. Mereka melaporkan kondisi mengerikan di dalamnya, di mana anak-anak di bawah 10 tahun merawat bayi, dan kepadatan penduduk yang besar.

Anak-anak “dikurung di sel-sel mengerikan di mana ada toilet terbuka di tengah ruangan” tempat mereka makan dan tidur, salah seorang pengacara mengatakan kepada BBC.

Lima pertanyaan tentang krisis perbatasan

berasal darimana orang-orang ini?

Secara tradisional sejumlah besar migran ekonomi Meksiko telah menurun, sebagian digantikan oleh lonjakan keluarga dengan anak – anak dari negara-negara Amerika Tengah – khususnya Guatemala, Honduras, dan El Salvador .

Mengapa mereka melarikan diri?

Banyak dari keluarga ini melarikan diri dari kemiskinan ekstrem atau risiko kekerasan geng. Badan pengungsi PBB menyebut tiga negara “beberapa tempat paling berbahaya di Bumi” – tetapi jaksa agung AS telah memutuskan bahwa kekerasan geng biasanya tidak memenuhi syarat seseorang untuk suaka .

Bersambung ke bagian dua …