Kabar Internasional – Corbyn Desak Untuk Mendukung Amandemen Untuk Pemilihan Brexit Kedua

Sebuah kelompok anggota parlemen lintas-partai baru berencana untuk menggagalkan Brexit dengan mengayunkan Commons di belakang referendum kedua segera setelah Theresa May meminta dukungan parlemen untuk kesepakatan dengan Uni Eropa, karena tekanan meningkat pada pemimpin partai untuk mengembalikan masalah ini kepada rakyat.

Anggota Tory, Buruh, dan SNP mengatakan bahwa mereka akan me-mount amandemen “pembunuh” yang mendukung pemilihan umum. Amandemen, jika disahkan, akan menyatakan bahwa penerimaan atas kesepakatan perdana menteri harus tergantung pada pemilihan umum yang terjadi sebelumnya, di mana orang akan ditawarkan pilihan untuk pergi dengan syarat kesepakatan itu, atau tinggal di Uni Eropa.

Kelompok yang dipimpin oleh Tory MP dan mantan GP Sarah Wollaston, bertekad untuk mempertahankan momentum dari pawai akhir pekan lalu melalui London oleh 700.000 orang yang mendukung suara rakyat, dengan menunjukkan bahwa para anggota parlemen di semua partai utama siap untuk bertempur. bagi mereka di parlemen.

Wollaston bekerja dengan tim dari dua dokter lain – Tory MP Phillip Lee dan Labour’s Paul Williams, – dan SNP Philippa Whitford, yang adalah seorang ahli bedah. Mereka sangat prihatin dengan efek Brexit akan memiliki pada NHS tetapi memperingatkan itu juga akan menjadi malapetaka bagi ekonomi dan pekerjaan.

Mereka percaya bahwa langkah itu mendapat dukungan lebih dari 100 anggota parlemen, dan bahwa mereka memiliki kesempatan untuk mendorong perubahan melalui jika kepemimpinan Partai Buruh bergeser posisi dan cambuk anggota parlemennya mendukung suara kedua.

Seorang tokoh senior Partai Buruh yang mendukung langkah itu mengatakan: “Ada beberapa pendukung referendum kedua yang berpikir bahwa dorongan utama akan datang kemudian, di tengah kekacauan yang akan terjadi dari kesepakatan Mei gagal untuk melewati parlemen atau tidak ada kesepakatan. Tapi kami percaya amandemen pembunuh seperti ini bisa jadi satu-satunya kesempatan kami. Kami tidak bisa melewatkannya. ”

Prospek suara seperti itu akan meningkatkan tekanan pada pemimpin Partai Buruh, Jeremy Corbyn , yang lebih memilih pemilihan umum untuk suara kedua. Mayoritas anggota dan aktivis partainya menginginkan referendum kedua, dan sebagian besar lebih suka tinggal di UE daripada menerima kesepakatan Brexit yang buruk.

Wollaston, yang berbicara pada pawai “suara rakyat” , mengatakan: “Tanpa referendum suara kedua pada kesepakatan akhir tidak ada informed consent untuk Brexit. Konsekuensinya akan berlangsung selama beberapa generasi. Persetujuan yang valid mengharuskan pemerintah untuk menetapkan versi terakhir dari Brexit dan memungkinkan orang untuk menimbang risiko dan manfaatnya.