Kabar Internasional – China & Pakistan Melirik Afghanistan untuk Perluasan Koridor Ekonomi

China dan Pakistan akan melihat perluasan Koridor Ekonomi senilai $ 57 miliar ke Afghanistan. Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan pada hari Selasa (26/12) sebagai bagian dari rencana Belt and Road ambisius China yang menghubungkan China dengan Asia, Eropa dan sekitarnya.

China telah mencoba memposisikan dirinya sebagai partai yang sangat membantu untuk mempromosikan pembicaraan antara Pakistan dan Afghanistan, kedua tetangga yang tidak nyaman itu sejak kemerdekaan Pakistan pada tahun 1947. Hubungan mereka telah diracuni dalam beberapa tahun terakhir oleh tuduhan Afghanistan bahwa Pakistan mendukung gerilyawan Taliban untuk melawan Kabul yang didukung AS guna membatasi pengaruh saingan lamanya, India, di Afghanistan.

Pakistan membantahnya dan mengatakan ingin melihat Afghanistan yang damai dan stabil. Berbicara setelah pertemuan trilateral pertama antara menteri luar negeri China, Pakistan dan Afghanistan, Wang mengatakan China berharap koridor ekonomi dapat menguntungkan seluruh wilayah dan bertindak sebagai dorongan untuk pembangunan.

Afghanistan memiliki kebutuhan mendesak untuk mengembangkan dan memperbaiki kehidupan masyarakat dan berharap dapat bergabung dalam inisiatif antar-konektivitas, Wang mengatakan kepada wartawan, saat dia mengumumkan bahwa Pakistan dan Afghanistan telah sepakat untuk memperbaiki hubungan mereka yang tegang.

“Jadi China dan Pakistan bersedia untuk melihat dengan Afghanistan, berdasarkan prinsip win-win, saling menguntungkan, dengan menggunakan sarana yang tepat untuk memperluas Koridor Ekonomi China-Pakistan ke Afghanistan,” tambahnya.

Bagaimana hal itu bisa terjadi membutuhkan tiga negara untuk mencapai konsensus bertahap, menangani proyek yang lebih mudah dan lebih kecil, kata Wang, tanpa memberikan rincian. Menteri Luar Negeri Pakistan Khawaja Asif mengatakan negaranya dan China adalah “saudara besi”, namun tidak secara langsung menyebutkan prospek Afghanistan bergabung dengan koridor tersebut.

“Keberhasilan penerapan proyek CPEC (Koridor Ekonomi China-Pakistan) akan menjadi model untuk meningkatkan konektivitas dan kerjasama melalui proyek serupa dengan negara-negara tetangga, termasuk Afghanistan, Iran dan Asia Tengah dan Barat,” katanya.

India telah melihat kecurigaan pada proyek tersebut karena bagian-bagiannya dikelola oleh Kashmir yang dikelola Pakistan sehingga India mempertimbangkan wilayahnya sendiri, meskipun Wang mengatakan bahwa rencananya tidak ada hubungannya dengan perselisihan teritorial.