Kabar Internasional – China Menunjuk Kembali Xi Jinping Sebagai Presiden Tanpa Batasan Waktu

Badan legislatif China telah dengan suara bulat menyetujui pengangkatan kembali Xi Jinping sebagai presiden tanpa batas jumlah persyaratan yang dapat dia layani. Kongres Rakyat Nasional juga menunjuk sekutu Xi, Wang Qishan yang dekat dengan jabatan wakil presiden sebelumnya.

Di dalam gedung Great Hall of the People Xi, Wang dan pejabat lainnya bergantian melangkah ke podium untuk meletakkan tangan kiri mereka di atas konstitusi dan mengangkat tangan kanan mereka saat mereka mengucapkan sumpah setia kepada konstitusi, tanah air dan rakyat China.

Pengangkatan kembali Xi sendiri disetujui oleh 2.970 anggota NPC yang hadir secara bulat, sementara hanya ada satu suara menentang pengangkatan dari Wang sebagai wakil presiden.

Xi, yang memimpin partai Komunis yang berkuasa di negara tersebut, juga diangkat kembali sebagai kepala komisi pemerintah yang memberikan perintah terhadap militer. Dia sudah menjadi kepala sebuah badan partai yang identik yang mengawasi angkatan bersenjata.

Pria berusia 64 pada tahun ini dianggap sebagai pemimpin China paling berkuasa sejak Mao Zedong. Akhir pekan lalu, Xi diberi hak untuk terus bertugas tanpa mendapatkan batas waktu setelah NPC membatalkan pemberian batas waktu selama dua periode untuk presiden dan wakil presiden.

Pejabat China yang mendukung langkah tersebut, dengan mengatakan bahwa hal itu akan membawa jabatan kepresidenan sesuai dengan posisi Xi sebagai kepala partai dan komandan angkatan bersenjata.

Namun para kritikus mengatakan bahwa hal itu kemungkinan akan menyebabkan meningkatnya tekanan politik dan kemungkinan pertikaian di antara faksi partai yang ingin mempromosikan kandidat mereka sendiri di dalam sistem yang tertutup.

Xi menjadi mulai diangkat menjadi presiden pada tahun 2013 silam dan belum mengatakan berapa tambahan lima tahun yang akan dia layani. Media pemerintah mengatakan pemindahan batas waktu tidak akan mengubah kondisi pensiun dari jabatan atau menciptakan kedudukan presiden untuk selama lamanya.

Pengangkatan wakil presiden China, Wang yang saat ini berusia 69, diharapkan akan menjadi elemen kunci dalam melanjutkan agenda Xi untuk menopang peraturan partai Komunis sembari mengakhiri korupsi dan kemiskinan yang masih melanda negara berpenduduk terbesar di dunia tersebut.