Kabar Internasional – Blok Apartemen Di Napoli Runtuh

Petugas penyelamat menemukan mayat tiga orang di reruntuhan gedung apartemen bertingkat lima yang runtuh sebagian di sebelah selatan dari Napoli. Insiden tersebut terjadi pada hari Jumat (7/7), sejumlah petugas melakukan penggalian yang sebagian besar dengan menggunakan tangan kosong untuk melakukan pencarian terhadap tujuh orang yang dilaporkan hilang di bangunan tempat tinggal di tepi pantai Torre Annunziata, tiga mil dari situs arkeologi Pompeii.

Penyebab dari runtuhnya bangunan tersebut tetap masih belum diketahui, namun pihak yang berwenang menyelidiki apakah hal itu terkait dengan pekerjaan renovasi di gedung tersebut, yang ebrada di dekat jalur kereta penumpang.

Pejabat mengatakan bahwa tujuh orang tersebut, termasuk dua orang anak kecil, dari keluarga yang hilang. Seorang warga tua yang diyakini berada di dalam bangunan tersebut setelah mendapatkan laporan dari penghuni lainnya yang berhasil selamat.

Saksi mata mengatakan bahwa mereka tidak mendengarkan sebuah ledakan sebelum terjadi reruntuhan sekitar pukul 06:00, namun sebauh kereta baru saja melewati bangunan tersebut.

Sebuah gambar digital yang berhasil didapatkan menunjukkan struktur dari sebagian bangunan tersebut mengalami runtuh. Sekitar 80 petugas penyelamat sedang melakukan penggalian menggunakan tangan yang kemudian dibantu dengan menggunakan ember, ketika petudas pemadam kebakaran menggunakan tangga yang panjang yang dapat ditarik untuk melakukan pemeriksaan kestabilan dari bagian bangunan yang tetap utuh.

Petugas pemadam kebakaran meminta diam diantara para penduduk yang melihat selama pencarian dengan harapan bisa mendengarkan suara dari korban yang masih selamat, dan pekerjaan tersebut dihentikan sementara secara berkala untuk memungkinkan anjing pelacak memeriksa lokasi kejadian.

Jalur kereta yang melewati Gunung Vesuvius dan menghubungkan Napoli dengan lokasi wisata seperti Pompeii dan pantai Amalfi yang saat ini ditutup sementara setelah insiden reruntuhan tersebut. Kereta api Italia mengatakan dalam sebauh pernyataan bahwa getara dari kereta yang lewat tidak berdampak pada stabilitas bangunan yang berada di dekatnya.

Insiden tersebut semakin menambah korban dari bencana alam lainnya di Italia, sebelumnya di bagian tengah Italia yang berada di wilayah pegununang Alpen, terjadi bencana tanah longsor di resor ski di kaki pegunungan Alpen, bencana longsoran salju tersebut yang terjadi pada bulan Januari tersebut telah menewaskan 29 orang.