Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Bentrokan Terjadi Dalam Demonstrasi Di Hamburg

2 min read

Kepolisian Jerman menggunakan meriam air dan semprotan merica untuk membubarkan unjuk rasa anti-kapitalis setelah bentrokan terjadi di Hamburg. Bentrokan tersebut terjadi setelah pemimpin dunia seperti, Donald Trump, Xi Jinping, dan Recep Tayyip Erdogan mulai tiba di kota terbesar kedua di Jerman untuk pertemuan G20.

Kepolisian mengatakan bahwa 74 petugas polisi mengalami luka-luka sepanjang malam, meskipun sebagian besar menderita luka ringan. Penyelenggara unjuk rasa tersebut mengatakan bahwa sejumlah pengunjuk rasa terluka, namun tidak mengatakan berapa jumlahnya.

Unjuk rasa bertajuk “Selamat Datang di Neraka” tersebut terjadi pada hari Kamis (6/7) malam waktu setempat yang dijadwalkan akan pindah dari kawasan pelabuhan bersejarah Hamburg menuju ke tempat di mana KTT G20 akan digelar pada hari Jumat (7/7) dan Sabtu (8/7), namun demonstrasi tersebut berhenti sekitar 300 meter dari jalurnya setelah polisi menghalangi jalan unjuk rasa yang kemudian pecah menjadi bentrokan menjelang dimulainya demonstrasi di sebuah plaza di tepi sungai yang digunakan untuk pasar ikan mingguan di Hamburg.

Pengunjuk rasa meneriakkan dan melambaikan spanduk saat demonstrasi yang berlangsung sselama 40 menit, jalan Hafenstrasse yang menjadi tempat lokasi bentrokan pertama merupakan titik fokus anarkis di Hamburg, oleh sayap kiri dan pemukiman sejak tahun 1980 an.

Polisi meminta sekelompok demonstran untuk melepaskan masker mereka, setelah itu mereka diserang menggunakan botol dan batu yang dilemparkan oleh beberapa demonstran. Mereka kemudian memutuskan utnuk memisahkan kelompok tersebtu secara paksa dari demonstrasi yang diikuti oleh 12.000 orang lainnya.

Beberapa demonstran yang berada di luar aktivis “blok hitam” dilaporkan juga menjadi sasaran dari meriam air dan semprotan merica. Demonstrasi tersebut kemudian berlanjut setelah banyak pengunjukr rasa yang konfrontatif memilih untuk bubar ke jalan-jalan.

Kemudian pada malam harinya, sekitar 8.000 orang berkumpul kembali di Reeperbahn di distrik lampu merah Hamburg, dan berbaris dengan cara yang damai sebagain besar sampi beberapa saat sebelum tengah malam.

Sejumlah pengunjuk rasa bertopeng dibarisan belakang dari demonstrasi kemudian melemparkan kembang api dan menarik tempat sampah dan pagar di atasnya ke jalan untuk membuat blokade. Media Jerman melaporkan bahwa bentroka lebih lanjut di distrik St. Pauli adan Altona di Hamburg, beberapa mobil dilaporkan telah dibakar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *