Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Australia Tunda Misi Udara Di Suriah

2 min read

Australia telah menangguhkan misi tempur udara di Suriah setelah ketegangan antara Rusia dan Amerika Serikat. Rusia mengancam akan menindak pesawat apapun dari koalisi pimpinan Amerika Serikat yang terbang di wilayah barat dari sungati Efrat sebagai target potensial.

Rusia mengatakan bahwa pihaknya menanggapi pesawat-pesawat Amerika Serikat yang menembaki sebuah jet udarar Suriah pada hari Minggu (18/6) kemarin. Amerika Serikat mengatakan bahwa pesawatnya telah bertindak untuk mempertahankan pasukan pendukung Amerika Serikat yang berusaha untuk merebut Raqqa, wilayah yang masih dikuasai oleh Negara Islam di timur laut Suriah.

“Sebagai langkah pencegahan, pasukan pertahanan Australia menyerang operasi Suriah untuk sementara dihentikan,” kata Departemen Pertahanan Australia pada hari Selasa (21/6). Australia memiliki enam jet tempur yang bebasis di Uni Emirat Arab yang menyerang sasaran di Suriah dan Irak.

Seorang juru bicara Departemen Pertahanan mengatakan kepada ABC bahwa situasi akan dipantau dan penyebutan tentang Irak akan terus berlanjut.

“Personil pertahanan Australia memantau secara ketat situasi udara di Suriah dan sebuah keputusan mengenai dimulainya kembali operasi udara ADF di Suriah akan dilakukan pada waktunya,” katanya.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan akan melanjutkan operasinya melawan ISIS sebagai bagian dari pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat di Suriah. Peringatan dari Moskow pada hari Senin untuk pesawat tempur Amerika Serikat dan sekutunya di sebelah barat Sungai Efrat meningkatkan ancaman konfrontasi langsung Rusia-AS di Suriah, menyusul penembakan pertama Amerika Serikat  atas jet tempur milik rezim tersebut sejak dimulainya perang sipil enam tahun yang lalu.

Rusia menekankan bahaw di kemudian hari akan melacak jet koalisi, bukan untuk menembak mereka, namun menambahkan bahwa ancaman bagi jet tersebut mungkin hanya muncul jika mereka melakukan tindakan yang menimbulkan ancaman bagi pesawat Rusia.

Kementerian luar negeri Moskow mengatakan: “Semua jenis kendaraan udara, termasuk pesawat terbang dan UAV (pesawat tanpa awak) dari koalisi internasional, yang terdektesi di sebelah barat sungai Efrat akan dilacak oleh sistem SAM milik rusia sebagai target Udara.”

Kementerian luar negeri Rusia juga mengatakan akan menanggapi serangan tersebut dengan mangguhkan saluran komunikasi dengan pasukan Amerika Serikat, yang dirancang untuk mencegah tabrakan dan insiden berbahaya di wilayah udara Suriah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *