Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – AS Hentikan Pendanaan Ke Agen AS yang Bantu Pengungsi Palestina

2 min read

Amerika Serikat pada Jumat (31/8) menghentikan semua pendanaan kepada sebuah agen PBB yang membantu pengungsi Palestina. Hal ini dilakukan dalam sebuah keputusan yang semakin meningkatkan ketegangan antara pemimpin Palestina dan pemerintahan Trump.

Seorang juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengecam keputusan itu sebagai “serangan mencolok terhadap rakyat Palestina dan pembangkangan resolusi PBB.” Juru bicara Departemen Luar Negeri Heather Nauert mengatakan model bisnis dan praktik fiskal dari Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNRWA) menjadikannya sebagai “operasi yang tidak dapat disembuhkan.”

“Pemerintah telah secara hati-hati meninjau masalah ini dan memutuskan bahwa Amerika Serikat tidak akan memberikan kontribusi tambahan kepada UNRWA,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Nauert mengatakan bahwa “komunitas yang terus berkembang dan tanpa batas secara eksponensial dari penerima manfaat yang berhak tidak dapat bertahan lama dan telah berada dalam mode krisis selama bertahun-tahun.” Pengumuman terbaru datang seminggu setelah pemerintah mengatakan akan mengalihkan $ 200 juta dana dukungan ekonomi Palestina untuk program di Tepi Barat dan Gaza. Juru bicara UNRWA Chris Gunness menyuarakan “penyesalan dan kekecewaan mendalam” pada keputusan tersebut, yang menurutnya mengejutkan mengingat bahwa perjanjian pendanaan AS bulan Desember telah mengakui manajemen UNRWA yang sukses.

“Kami menolak dalam hal yang paling kuat kritik bahwa sekolah, pusat kesehatan, dan program bantuan darurat UNRWA adalah‘ cacat tak terselamatkan, ’” Gunness menambahkan dalam serangkaian posting Twitter.

Agensi berusia 68 tahun itu mengatakan itu menyediakan layanan kepada sekitar 5 juta pengungsi Palestina di Yordania, Lebanon, Suriah dan Tepi Barat dan Gaza. Sebagian besar adalah keturunan orang-orang yang diusir dari rumah mereka atau melarikan diri dari pertempuran dalam perang 1948 yang mengarah pada penciptaan Israel.

Presiden AS Donald Trump dan para pembantunya mengatakan mereka ingin memperbaiki keadaan Palestina, serta memulai negosiasi tentang perjanjian damai Israel-Palestina. Tetapi di bawah Trump, Washington telah mengambil sejumlah tindakan yang telah mengasingkan orang-orang Palestina, termasuk pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Langkah itu adalah pembalikan kebijakan AS yang lama dan memimpin pemimpin Palestina untuk memboikot upaya perdamaian Washington yang dipimpin oleh Jared Kushner, penasihat senior dan menantu laki-laki Trump.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *