Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – 30 Anak Tewas Dalam Kasus Persediaan Oksigen di India

2 min read

Kepolisian India tengah menyelidiki apakanh 30 bayi yang tewas karena kekurangan oksigen di sebuah rumah sakit yang dikelola oleh negara. Kasus kedua dalam kurun waktu dua bulan di mana kekurangan pasokan medis dipersalahkan atas kematian puluhan anak-anak.

Sistem kesehatan masyarakat yang kekurangan dana dan kurang dikelola manjadi sorotan setelah lebih daru 60 anak meninggal pada bulan Agustus di sebuah rumah sakit umum di utara Uttar Pradesh, di tengah tuduhan bahwa persediaan oksigen habis karena tagiahan yang belum dibayar.

Polisi meluncurkan penyelidikan pada hari Minggu (3/9) dalam kasus terakhir setelah sebuah laporan pemerintah menyalahkan petugas medis dan dokter di institusi lain di negara bagian utara, rumah sakit Ram Manihar Lohiam, atas kematian 30 anak.

Pihak kepolisian mengatakan bahwa bayi tersebut meninggal karena asfiksia pernatal, di unit perawatan bayi yang baru lahir di distrik Farrukhabad di negara bagiant ersebut antara tanggal 21 Juli dan 20 Agustus.

“Petugas probe diberitahu oleh ibu dari bayi tersebut bahwa rumah sakit tidak memasukkan pipa oksigen ke dalam batang hidung bayi setelah kelahiran, dan obat yang tepat juga tidak diberikan,” kata polisi dalam keluhan tersebut, yang mengutip dari laporan pemerintahan tersebut.

Kepolisian menambahkan dalam keluahan tersebut yang dilihat oleh Reuters bahwa hasil dari penyelidikan tersebut menunjukkan bahwa 30 dari total 49 anak yang meninggal karena asfiksia perinatal.

Kondisi ini disebabkan oleh berkurangnya kadar oksigen pada bayi sebelum, selama atau setelah persalinan, mengurangi kemampuan bernafas dengan bebas. Seorang hakim distrik pada hari Rabu (30/8) memerintahkan penyelidikan atas kematian bayi tersebut, setelah laporan media mengaitkan beberapa kematian akibat kekurangan oksigen. Dia juga memerintahkan tindakan terhadap semua dokter yang terlibat dalam kematian tersebut.

Kepala inspektur medis distrik tersebut, Dr. Akhilesh Agarwal membantah telah ada kekuarangan dalam pasokan oksigen. Rumah sakit tersebut menyelamatkan 121 dari 45 bayi yang dirawat dalam kondisi kritis setelah kelahiran mereka di tempat lain, tambahnya.

“Sisanya meninggal karena kondisi mereka berada dalam kondisi yang kritis, 19 lebih bayi meninggal di rumah sakit pemerintah, den enam sisanya, dari jumlah 49 di laporan pemerintah, meninggal karena alasan yang tidak ditentukan,” tambahnya yang mengatakan kepada Reuters tanpa menjelaskan lebih jauh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *