Kabar Hot Selebritis – Suami Farah Quinn Terlibat Perampokan?

Seperti yang diberitakan bahwa kediaman mewah milik Farah Quinn yang ada di kawasan Bangka, Jakarta Selatan, baru-baru ini didatangi tamu yang tidak diundang. Kawanan perampok sukses melarikan sejumlah uang dan satu buah mobil dari Farah. Untungnya pada saat itu Farah ada di Singapura, maka ia tak ikut jadi korban kekerasan oleh perampok tersebut.

Hingga sejauh ini, kasus ini ditangani pihak Polsek Mampang, wilayah Jakarta Selatan. Pada tahap awal pemeriksaan, ada 2 orang pekerja dari Farah yaitu supir serta tukang kebun sedang diperiksa menjadi saksi korban. Tidak ada kerusakan di bagian pintu, menimbulkan adanya keterlibatan dari ‘orang dalam’ pada insiden peristiwa tersebut.

Baru-baru ini justru keluar kabar bahwa suami dari Farah, Carson Quinn, ikut pada peristiwa tersebut. “Gak benar. Itu cuma fitnah, saya kenal sekali seperti apa dia. Peristiwa kemarin itu gak ada hubungan sama sekali dengan dia (Carson). Saya gak bisa berkomentar banyak dulu,” terang Farah. Ketika dijumpai pada acara Open Snap, The Belly Clan, Intiland Tower, dari Jl. Jend. Sudirman Kav.32, Jakarta Pusat, hari Selasa (15/4/2014), Farah menyatakan bahwa dia masih belum menerima panggilan oleh pihak kepolisian. Saat polisi sibuk lakukan proses olah TKP, Farah mengatakan ia sedang mendata apa saja barang yang hilang.

Farah Quinn juga mengaku menerima kerugian cukup besar oleh perampokan dari rumahnya itu, hari Kamis (10/4/2014) yang lalu. Farah mengaku sedih juga terkejut. Parahnya, selama ini dia merasa selalu aman di rumahnya, sebab ia memanfaatkan jasa dari petugas keamanan serta kamera pengawas (CCTV). “Sebagian besar dari perhiasan yang raib ada nilai sentimental bagi saya,” terangnya.

Aksi perampokan terjadi pada pukul 03.00 WIB, saat itu Farah dan putranya, Armand Fauzan Quinn, ada di Singapura. Terkait dengan adanya kecurigaan tentang kemungkinan dari orang-orang terdekat di sekitarnya yang terlibat, ia pun menyatakan hanya dapat berharap supaya identitas DARI pelakunya bisa segera terungkap. “Untuk saya, mereka (orang dekat sekitarnya) telah saya anggap menjadi keluarga sendiri,” katanya.