Kabar Ekonomi – Sanofi Gali Jauh untuk Membeli Kelompok Hemofilia AS Bioverativ Seharga $ 11,6 Miliar

Kelompok kesehatan Prancis Sanofi telah setuju untuk membeli spesialis hemofilia AS, Bioverativ seharga $ 11,6 miliar. Kesepakatan terbesar selama tujuh tahun yang menurutnya akan memperkuat kehadirannya dalam perawatan untuk penyakit langka.

Saham Sanofi turun 3,4 persen pada 0920 GMT, membuat saham tersebut merupakan pemain terburuk pada indeks CAC-40 benchmark Prancis dan beberapa analis menganggap kesepakatan itu mahal. Langkah ini datang pada saat minat baru oleh produsen obat besar di perusahaan bioteknologi yang lebih kecil dan prediksi oleh beberapa ahli bahwa 2018 akan melihat peningkatan yang besar dalam merger dan akuisisi.

Sanofi telah setuju untuk membeli seluruh saham Bioverativ senilai $ 105 per saham secara tunai, yang menandai premi sebesar 64 persen terhadap harga penutupan Bioverativ pada tanggal 19 Januari. Bioverativ, pembuat obat hemofilia, dipisahkan dari Biogen Inc awal tahun lalu.

Transaksi yang disepakati tersebut menandai keberhasilan Sanofi untuk kembali melakukan kesepakatan setelah kegagalan untuk mengakuisisi pengambilalihan utama dalam beberapa tahun terakhir. Ini merupakan akuisisi terbesar sejak pengambilalihan perusahaan bioteknologi AS Genzyme tahun 2011 senilai sekitar $ 20 miliar.

Sanofi kalah dalam membeli spesialis kanker yang berbasis di California Medivation to Pfizer pada tahun 2016, dan juga merindukan mengakuisisi perusahaan bioteknologi Swiss Actelion, yang dibeli oleh Johnson & Johnson tahun lalu.

“Dengan Bioverativ, kami menyambut seorang pemimpin di pasar hemofilia yang sedang tumbuh,” Chief Executive Sanofi Olivier Brandicourt mengatakan.

Pasar yang berurusan dengan perawatan untuk hemofilia adalah hal yang penting yang berkembang dengan cepat saat obat baru mengubah lanskap. Selanjutnya, terapi gen menjanjikan akan mengganggu pendekatan tradisional untuk mengatasi kondisi yang diwarisinya.

Sanofi mengatakan bahwa sektor ini masih memiliki sekitar $ 10 miliar penjualan per tahun, yang melibatkan 181.000 orang yang terkena dampak di seluruh dunia. Ini menambahkan bahwa hemofilia merupakan pasar terbesar untuk penyakit langka dan diperkirakan akan mengalami pertumbuhan lebih dari 7 persen per tahun sampai tahun 2022 mendatang. Sanofi memperkirakan akuisisi akan segera sesuai dengan pendapatan bisnis per sahamnya dalam tahun buku 2018 penuh dan naik hingga 5 persen.